Kepala Basarnas Terjun Langsung Pantau Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Bogor
BOGOR, eljabar.com — Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya Bagus Puruhito S.E M.M beserta Deputi Bidang Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi, Marsekal Muda Irawan Nurhadi serta Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, Brigjen (Mar) Bambang Suryo Aji memantau bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Sukajaya Kab. Bogor.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah S.Sos beserta jajaran menyambut dan mendampingi langsung pemantauan tersebut, Minggu (05/01/2020).
Kabadan beserta jajaran memantau keposkoan Basarnas juga memberikan semangat serta arahan dalam menjalankan tugas.
Sebelumnya pemantauan akan dilakukan bersama dengan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo namun dikarenakan cuaca yang buruk, helikopter yang ditumpangi beliau urung landing di heliped Ds Sukajaya, hanya helipad yang membawa logistik saja yang berhasil landing untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat korban banjir bandang dan tanah longsor Kec. Sukajaya Kab Bogor.
Sedangkan untuk update operasi pencarian tiga korban tertimbun tanah longsor di Kab Bogor masih juga belum ditemukan. Hari ini tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian dari pukul 08.00 WIB dengan melakukan penyemprotan air untuk mengikis tanah di area yang diduga terdapat korban, namun hingga saat ini pencarian masih nihil. Pencarian dilakukan dengan membagi menjadi dua sector dalam dua shift.
Sebelumnya pada Sabtu (04/01/2020) Tim SAR Gabungan telah berupaya melakukan pengikisan tanah dengan menggunakan alcon, dititik diduga ada korban berdasarkan hasil pengendusan K9 Ditsaswa Polda Jabar, namun pencarian masih nihil.
Adapun tiga korban dalam pencarian A.N Amri (60), Saroh (25) dan Cicih (5). Dengan unsure SAR Gabungan yang berada di lapangan yaitu BPBD Kab Bogor, Polres Bogor, Brimob Polda Jabar, Brimob Kedunghalang, Ditsatwa Polda Jabar, Yonif 5125, Tagana Kota Bogor, Karang taruna Cigudeg, Komunitas Motor Trail, K9 Polda Jabar dan Masyarakat setempat. (Abas)
