Kepala Dispusipda Jabar Apresiasi Komitmen Literasi Kabupaten Sumedang

SUMEDANG, elJabar.com — Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Kusmana Hartadji memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang atas komitmennya dalam mengembangkan literasi di Sumedang.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Festival Literasi Sumedang Tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bertempat di Gedung Perpustakaan Kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa (11/12/2025).
“Saya melihat Sumedang sangat konsen terhadap literasi, terbukti dari dukungan pemerintah daerah yang hadir langsung pada kegiatan ini,” ujarnya.
Kusmana menuturkan, Kabupaten Sumedang menjadi salah satu daerah dengan tingkat literasi yang membanggakan di Jawa Barat.
“Saya mengapresiasi Kabupaten Sumedang yang berhasil masuk ke tiga besar kabupaten/kota dengan literasi terbaik se-Jawa Barat. Sumedang memiliki literasi yang kuat, yang melahirkan banyak gagasan dan program yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tuturnya.
Ia menambahkan, perpustakaan bukan hanya tempat membaca buku, melainkan juga ruang hidup bagi ide dan dialog masyarakat.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, bisa menjadikan Sumedang bisa peringkat satu di Jawa Barat dalam literasi,” jelasnya.
Kusmana juga mengapresiasi langkah Sumedang yang telah mengembangkan sistem perpustakaan digital secara progresif.
“Saya apresiasi perpustakaan Sumedang yang memiliki jumlah anggota luar biasa dan telah terkoneksi langsung secara digital. Ini bisa menjadi lokus dan contoh bagi kabupaten/kota lain di Jawa Barat,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan seperti Festival Literasi dapat menjadi ruang publik yang inklusif untuk meningkatkan budaya literasi di masyarakat Sumedang.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Terima kasih kepada Dispusipda Provinsi Jawa Barat yang selalu memberi perhatian pada pengembangan literasi di Sumedang,” ujar Bupati.
Menurutnya, literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang menjadi fondasi sumber daya manusia yang unggul.
“Literasi adalah pintu menuju kemajuan. Melalui kegiatan seperti Festival Literasi Sumedang, kami ingin menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan berdiskusi di tengah masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis Sumedang dapat menjadi kabupaten dengan indeks literasi terbaik di Jawa Barat,” ungkapnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Sumedang terus mendorong transformasi digital di bidang literasi melalui penguatan perpustakaan digital.
“Ke depan, perpustakaan di Sumedang harus menjadi ruang kolaborasi dan inovasi masyarakat, bukan sekadar tempat membaca buku,” pungkasnya. (faf/hum)







