BANDUNG, eljabar.com — Meski telah meminta maaf atas kebohongannya, Ratna Sarumpaet didesak untuk juga meminta maaf atas pencemaran nama baik Kota Bandung. Pasalnya, Ratna menyebut dirinya dianiaya di Kota Bandung.
“Dia juga harus bertanggung jawab atas pencemaran nama baik Kota Bandung,” kata Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara, Kamis (4/10/2018).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga telah meminta Ratna untuk melakukan halyang sama.
Menurut Hendra, Kota Bandung telah menjadi sorotan setelah Ratna menyebut dirinya dianiaya di sekitaran bandara Husein Sastranagara Kota Bandung. Hal itu telah membuat Kota Bandung seperti tak ramah terhadap tamunya.
“Kota Bandung dianggap kota yang tidak kondusif dan tidak aman. Itu semua bisa membahayakan ke berbagai sektor seperti industri pariwisata dan dunia investasi,” tuturnya.
Di luar itu, pria yang sering disapa Hegun juga mengimbau kepada seluruh elemen, khususnya generasi muda, agar bijak dalam menghadapi isu hoax ini.
“Lebih cermat dan hati-hati lagi dalam mengkonsumsi suatu kabar. Karena kabar hoax dibuat oleh orang jahat, disebar oleh orang bodoh, dan dipercaya oleh orang idiot,” tuturnya. ***