“Dengan teknologi Dapur Satelit ini, kita pastikan makanan sampai ke anak-anak dalam kondisi hangat, higienis dan terjaga nilai gizinya,” tuturnya.
Masih kata Yudia, Dapur Satelit juga sangat efektif dan efisisien dari segi waktu dan biaya dibandingkan dapur konvensional.
“Ini adalah alternatif solusi untuk menyajikan makanan yang cepat dan terjangkau dalam menghadapi masalah distribusi makanan,” tuturnya.
Oleh karena itu, kerja sama dengan PT Technolife tersebut akan dilaksanakan di SDN Pamoyanan Jatigede sebagai lokasi kedua uji coba makan siang bergizi.
“Kerja sama ini rencananya akan dilanjutkan di dua lokasi, yakni SDN Pamoyanan Jatigede dan SDN Sirahcai Jatinangor drngan durssu uji coba selama enam hari di masing-masing lokasi,” ucapnya.