ADHIKARYA PARLEMEN
KAB. SUKABUMI, elJabar.com — Pengembangan dan pemberdayaan sektor pertanian memiliki daya ungkit yang kuat untuk terwujudnya misi Pemkab Sukabumi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2021-2026, yakni meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi berbasis agrobisnis dan pariwisata berkelanjutan.
Kabupaten Sukabumi memiliki lahan pertanian yang sangat luas, tentunya potensi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat, sehingga bisa membantu Pemkab Sukabumi dalam upaya percepatan pembangunan.
Begitu juga dengan berbagai kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan potensi pertanian harus terus dikembangkan, sehingga bisa menghasilkan produk yang beraneka ragam.
Sedangkan untuk meningkatkan nilai jual, masyarakat bisa mengolah berbagai hasil pertanian untuk dijadikan berbagai macam produk, seperti makanan ringan, maka dari itu dengan adanya inovasi tersebut bisa menggeliatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). serta menarik minat wisatawan untuk datang.
Pastinya hasil dari pengembangan dan pemberdayaan sektor pertanian ini dapat dinikmati oleh masyarakat, sehingga pendapatan meningkat yang berujung kepada kesejahteraan. Bahkan menurut Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat dari dapil Sukabumi, H. A. Sopyan, pengembangan sektor pertanian ini, juga bisa memperkuat dan menjaga ketahanan pangan.
“Pengembangan dan pemberdayaan sektor pertanian, tidak hanya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat serta membantu percepatan pembangunan daerah saja. Tetapi juga untuk memperkuat dan menjaga ketahanan pangan daerah,” kata H. A. Sopyan, kepada elJabar.com.
Dengan keberadaan lahan di Kabupaten Sukabumi yang begitu luas, ini bisa dimaksimalkan dengan pengembangan berbagai jenis budidaya. Baik yang bisa dikonsumsi secara rumah tangga, maupun untuk dijual dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar.
H. A. Sopyan berharap, potensi lahan yang dimiliki Kabupaten Sukabumi bisa dimanfaatkan masyarakat setempat untuk menguatkan pengembangan komoditas pertanian dengan menghasilkan produk yang beranekaragam serta berkualitas.
“Bahkan pengembangan sektor pertanian ini bisa menjadi unggulan dalam menopang sektor pariwisata juga. Ini sangat potensial, apalagi Sukabumi punya banyak produk pertanian unggulan. Ini sangat menunjang,” tandasnya.
Pemerintah kabupaten juga dapat memfasilitasi promosi hasil produksi pertanian masyarakat, melalui berbagai event yang bisa memperluas pasar. Baik itu melalui festival, bursa produk pertanian ataupun kegiatan sejenisnya.
Dengan menggelar event tersebut bisa menaikan daya tarik produk pertanian unggulan lainnya, sehingga memiliki multiplier effect yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta mendukung daya tarik wisatawan.
“Maka peran pemerintah dalam membuka pasar atau membantu promosi terhadap produk pertanian ini sangat penting. Ini untuk mempercepat dan menaikan daya tarik pasar terhadap hasil pertanian masyarakat,” pungkasnya. (muis)