Pendidikan

Mahasiswa UM Bandung KKN di Sumedang, Tersebar di 23 Desa

SUMEDANG, elJabar.com — Sebanyak 460 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Sumedang.

Mereka diterima langsung  Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir di Pendopo PPS, Rabu (6/8/2025).

Dalam sambutan penerimaannya Bupati Dony mengatakan, KKN merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa melalui pekerjaan nyata di masyarakat.

“Melalui KKN ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk menjadi bagian dari masyarakat dan secara kreatif aktif terlibat dalam dinamika yang terjadi,” jelas Dony.

Bupati Dony menyatakan, Sumedang mendapat kehormatan sebagai wilayah dengan penempatan terbanyak, yakni 460 mahasiswa yang terbagi ke dalam 46 kelompok dan tersebar di 3 kecamatan serta 23 desa.

“Pemilihan Kabupaten Sumedang sebagai lokasi utama KKN menjadikan Sumedang sebagai laboratorium pembelajaran yang ideal bagi para mahasiswa,” kata Dony.

KKN diharapkan Dony, dapat memperkuat ikatan kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan Universitas Muhammadiyah Bandung.

Bupati Dony menyebutkan, mahasiswa bisa menjadi agen perubahan serta memberikan legacy dengan keilmuan yang dimiliki mereka.

“Saya ingin mahasiswa bisa berangkat dari data dan paham akan data, dan hadir dengan program yang dimiliki untuk mengatasi masalah dengan terjun langsung ke lapangan,” katanya.

Bupati Dony berharap mahasiswa UM Bandung tidak hanya bersemangat di awal tetapi bisa terus berlanjut.

“Saya harap adik-adik bisa terus semangat memberikan yang terbaik di Sumedang dan menjadikan Sumedang sebagai rumah yang abadi di hati dan juga memberikan kesan terbaik di Sumedang,” tutur Dony.

Sementara itu, Rektor UM Bandung Prof. Herry Suhardiyanto menyebutkan, program KKN UM Bandung 2025 dilaksanakan di lima wilayah yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang dengan melibatkan total 1.204 mahasiswa.

“Di Sumedang  berjumlah 460 mahasiswa dan dilaksanakan mulai tanggal 6 Agustus-5 September 2025,” ucapnya.

Ia menambahkan, peserta dibagi menjadi 46 kelompok dan 1 kelompok terdiri dari 10 orang.

“Tersebar ke 3 kecamatan dan 23 desa, di Kecamatan Kecamatan Sumedang Utara, Kecamatan Cimalaka dan Kecamatan Paseh,” ujarnya.

Dia berharap program KKN ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan akademik semata, tetapi menjadi gerakan nyata pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

“Tentu tujuannya memberikan manfaat bagi kemajuan Kabupaten Sumedang,” pungkas Herry. (fad/hum)

Show More
Back to top button