Misalnya, untuk program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan bidang pariwisata, seperti yang dilaksanakan Kab.Banyuwangi. Mereka (Kab.Banyuwangi) bisa berhasil, karena program tersebut dilakukan “kroyokan” (terintegrasi).
“Apa yang dilakukan Kab.Banyuwangi, sebenarnya sebagian sudah kita kerjakan. Sekarang tinggal bagaimana caranya untuk ditingkatkan. Itu tentunya harus menjadi komitmen bersama,” tandasnya.sementara wakil bupati Sumedang Erwan Setiawan SE menambahakan, Mall pelayanan yang di terapkan di Banyuwangi bisa di jadikan contoh oleh Pemkab Sumedang dalam melayani masyarakat. “Apa yang di lakukan Pemkab Banyuwangi dalam melayani masyarakat dengan metode Mall pelayanan saya kira di sumedang bisa di terapkan,” ujarnya… . . . . Di dalam mall pelayanan itu bukan hanya kebutuhan administrasi yang sifatnya surat menyurat, tetapi layanan lainnya juga di sediakan dalam satu gedung., “saya lihat banyak pelayanan ri dalamnya bukan hanya pelayanan pembuatan KTP atau akte, tapi berbagai keperluan ada di dalamnya, misalkan pelayanan kesehatan, pendidikan, agama, pajak dan masih banyak,” jelasnya.. Bila hal itu di terapkan sumedang lanjut Erwan kesulitan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan akan mudah di lakukan, sehingga dirinya bersama dengan Berbagai pihak akan merealisasikan. “Apa yang di lakukan oleh pemkab Banyuwangi terkait pelayanan akan di terapkan di sumedang,” ujarnya..(abas)