KAB. BANDUNG, eljabar.com — Camat Cileunyi Kabupaten Bandung, Drs. Agus Rizal, M.Si membuka rapat koordinasi pemutahiran data Pensasaran Percepatan Pengahapusan Kemiskinan Extrim (P3KE) se Kecamatan Cileunyi bersama Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) pada Pusat Kesejateraan Sosial (Puskesos) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) desa, bertempat di Aula Kecamatan Cileunyi, Selasa (07/02/2023).
Dalam kesempataan itu Agus, diantaranya menjelaskan, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menginginkan data kemiskinan extrim jangan asal-asalan, harus tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kerenanya data dari desa harus tepat dengan kemiskinan extrim, juga ada beberapa kreteria dan pula bupati mengingnginkan pada tahun 2024 di Kabupaten Bandung sudah tidak ada lagi kemiskinan extrim,” ujar Agus Rizal.
Kasi Sosbud Kec. Cileunyi Uwon Suwondo, S.Sos., MM menuturkan, P3KE pandataan masyarakat miskin extrim, sebab di tahun 2023 Kecamatan Cileunyi zero kemiskinan extrim. Tentunya koordinasi melalui Kasi Kesra, PSM desa, poskesos desa guna memverifikasi masyarakat yang benar-benar miskin extrim, sebab selama ini datanya masih kurang tepat.
“Melalui verifikasi nantinya data terkumpul lalu di Musyawarah Desa kan (Musdeskan). Itulah data valid kemudian dilaporkan Kepada Dinas Pemerintahan dan Pemberdayaan Desa,” tutur Uwon kepada eljabar.com, Selasa (07/02/2023).
Peserta rapat senada mengatakan, dirinya siap melaksanakan verifikasi masyarakat miskin extrim dengan tapat yang ada di desa. A56