SUMEDANG, eljabar.com — Sampai dengan tanggal 17 Oktober 2018, realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang pada triwulan III Tahun Anggaran 2018 sudah mencapai 75% dan sudah terealisasi sebesar Rp. 349.659.979.658,82 (Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Milyar Enam Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Lima Puluh Delapan Rupiah Koma Delapan Puluh Dua Sen) dari target sebesar Rp. 464.361.703.852.86 (Empat Ratus Enam Puluh Empat Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Ribu Delapan Puluh Lima Puluh Dua Rupiah Koma Delapan Puluh Enam Sen).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupatan Sumedang, Drs. H. Ramdan Ruhendi Dedy, M.Si saat menyampaikan laporannya pada acara Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah Triwulan III Tahun Anggaran 2018 di Ruang Rapat Tadjimalela Bappppeda Kabupaten Sumedang, Selasa (23/10/2018).
Disampaikan Ramdan, target pendapatan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2018 meliputi Pendapatan Daerah sebesar Rp. Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 464 Miliyar Dana Perimbangan sebesar Rp. 1.675 Triliun serta Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp. 576 Miliar.
“Dan sampai saat ini sudah sekitar 72% Pendapatan daerah yang bersumber dari PAD, atau sudah telah terealisasi sebesar Rp. 2.715 Triliun dari target sebesar Rp. 1.958 Triliun,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang mengapresiasi kinerja dari seluruh SKPD, Kecamatan dan Unsur Terkait dalam pencapaian pendapatan Daerah di Kabupaten Sumedang.
“Dengan capaian PAD saat ini tentunya bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita semua. kedepannya tinggal bagaimana caranya kita bisa meningkatan PAD Sumedang setiap tahunnya sehingga PAD Sumedang bisa sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan,” katanya.
Lanjut ditambahkan Dony, ia mengharapkan di masa Pemerintahannya PAD Kabupaten Sumedang bisa meningkat secara signifikan dengan cara 1 SKPD 1 Inovasi.
“Proyeksi PAD kedepan harus didadasari dengan kreativitas dan Inovasi dari tiap SKPD dan Kecamatan sehingga PAD Sumedang peningkatannya signifikan,” pungkasnya. (Abas)