Regional

Masyarakat Antusias Dengan Diresmikannya Gedung Gereja Sidang Jemaat Allah

MAYBRAT, eljabar.com — Asisten II Setda Kabupaten Maybrat, Engelbertus Turot, S.P., M.Si., mewakili Penjabat Bupati Maybrat, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., menghadiri peresmian dan pentahbisan Gedung Gereja Sidang Jemaat Allah “Jemaat Alfa Omega” Kamro di Sumanis, Distrik Aitinyo, Jumat 26 Juli 2024.

Acara ini juga dihadiri Kapolres Maybrat, Kompol Ruben O. Kbarek, perwakilan Kementerian Agama, perwakilan Majelis Rakyat Papua, serta sejumlah tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat.

Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap pembangunan rumah ibadah ini. Peresmian gedung gereja ini merupakan momentum bersejarah bagi masyarakat Kamro.

Antusiasme warga terlihat dari kehadiran mereka yang memadati lokasi acara.

Acara peresmian diawali dengan pembunyian sirine dan pemotongan pita bersama sebagai simbol resmi dibukanya gedung gereja baru tersebut.

Engelbertus Turot, bersama tokoh-tokoh penting yang hadir, melakukan prosesi ini dengan penuh khidmat.

Suasana semakin meriah dengan adanya paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu rohani.

Sirine yang berbunyi dan pita yang dipotong menjadi tanda dimulainya era baru bagi Jemaat Alfa Omega. Masyarakat setempat tampak sangat bersyukur atas kehadiran gedung gereja yang baru ini.

Setelah prosesi peresmian, acara dilanjutkan dengan ibadah bersama yang diikuti oleh seluruh umat. Ibadah tersebut dipimpin oleh beberapa tokoh agama yang hadir, menciptakan suasana yang sakral dan penuh hikmat.

Dalam khotbahnya, para pemimpin agama mengajak umat untuk menjadikan gereja sebagai pusat pembinaan iman dan pengabdian kepada Tuhan.

Lagu-lagu pujian yang dinyanyikan menambah kekhusyukan ibadah. Seluruh jemaat tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian ibadah yang berlangsung.

Engelbertus Turot berharap gereja ini menjadi tempat pembinaan iman dan bisa melayani karya Tuhan. Gereja diharapkan tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat bersaksi, pembinaan iman, bersekutu, dan melayani sesama.

Dalam sambutannya, beliau mengingatkan pentingnya mempraktikkan ajaran theofani yang diajarkan oleh Pendeta Ruben Rumbiak.

Ajaran ini menekankan pentingnya menjaga kesatuan, menunjukkan kerendahan hati, menebarkan kasih, dan menghormati semua orang. Engelbertus menegaskan bahwa nilai-nilai ini sangat penting dalam kehidupan menggereja dan harus diutamakan oleh seluruh jemaat.

Selain itu, Engelbertus Turot juga mengingatkan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah (pemilukada) serentak yang akan berlangsung empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024.

Ia menekankan bahwa pemilukada bukan hanya tanggung jawab penyelenggara dan pemerintah daerah, serta keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri.

Menurutnya, keberhasilan pemilukada adalah tanggung jawab bersama, termasuk umat dan lembaga gereja.

Oleh karena itu, Engelbertus mengajak seluruh warga masyarakat untuk memberikan dukungan penuh agar pemilukada berjalan lancar dan sukses.

Engelbertus Turot juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.

Ucapan terima kasih tersebut ditujukan kepada TNI, Polri, KPU, Bawaslu, tokoh agama, perempuan, adat, pemuda, dan seluruh warga masyarakat Maybrat.

“Dukungan dari berbagai pihak ini sangat berarti dalam menjaga kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pemilu. Kami berharap kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut dalam berbagai kegiatan lainnya demi kemajuan bersama,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Engelbertus menegaskan bahwa gereja memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Gereja tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan yang berkontribusi positif bagi komunitas.

“Kami berharap gedung gereja yang baru diresmikan ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi jemaat untuk mengembangkan iman dan karya mereka,” ungkapnya.

Engelbertus juga mendorong jemaat untuk aktif terlibat dalam kegiatan gereja dan masyarakat.

Engelbertus Turot berharap gereja ini menjadi tempat pembinaan iman dan bisa melayani karya Tuhan.

Gereja diharapkan tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat bersaksi, pembinaan iman, bersekutu, dan melayani sesama.

Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya mempraktikkan ajaran theofani perintah Tuhan melalui Pendeta Ruben Rumbiak untuk masyarakat A3 ( Aifat, Aitinyo, Ayamaru).

Ajaran ini menekankan pentingnya menjaga kesatuan, menunjukkan kerendahan hati, menebarkan kasih, dan menghormati semua orang. Engelbertus menegaskan bahwa nilai-nilai ini sangat penting dalam kehidupan menggereja dan harus diutamakan oleh seluruh jemaat.

Selain itu, Engelbertus Turot juga mengingatkan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah (pemilukada) serentak yang akan berlangsung empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024.

Ia menekankan bahwa pemilukada bukan hanya tanggung jawab penyelenggara dan pemerintah daerah, serta keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri.

“Keberhasilan pemilukada adalah tanggung jawab bersama, termasuk umat dan lembaga gereja. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga masyarakat untuk memberikan dukungan penuh agar pemilukada berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

Engelbertus Turot juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.

Ucapan terima kasih tersebut ditujukan kepada TNI, Polri, KPU, Bawaslu, tokoh agama, perempuan, adat, pemuda, dan seluruh warga masyarakat Maybrat.

“Dukungan dari berbagai pihak ini sangat berarti dalam menjaga kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pemilu. Kita berharap kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut dalam berbagai kegiatan lainnya demi kemajuan bersama,” tandasnya.

Acara peresmian gedung gereja diakhiri dengan menikmati jamuan kasih bersama seluruh hadirin. Makanan dan minuman yang disajikan merupakan hasil gotong royong masyarakat setempat, menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi.

Para tamu undangan dan jemaat menikmati hidangan sambil bercengkrama satu sama lain. Suasana penuh keakraban dan kebahagiaan menyelimuti seluruh rangkaian acara.

Peresmian ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi masyarakat Kamro, menandai babak baru dalam kehidupan rohani mereka. (Abas)

Show More
Back to top button