
Sumedang, eljabar. Com — Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Denmark Mr. Flemming Moller Mortensen mengaku baru pertama kali menunggangi Kuda Renggong selama hidupnya.
Hal tersebut dikatakan langsung olehnya saat berkunjung ke Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) dan didaulat untuk menaiki Kuda Renggong bersama anggota rombongan lainnya pada prosesi penyambutan tamu, Selasa (6/9).
Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi Dubes Denmark untuk Indonesia Mr Lars Bo Larsen dan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Mrs Satu Kahkonen yang semuanya turut naik Kuda Renggong.
Hadir pula unsur dari Kemenko Marves dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kedatangan rombongan yang mendarat dengan helikopter di Lapangan Upacara PPS disambut dengan kesenian Tari Umbul yang ditampilkan para pelajar SMP sebelum naik Kuda Renggong.
Dijelaskan Mr. Flemming bahwa menunggangi kuda yang menari dan diiringi dengan musik tradisional merupakan pengalaman pertamanya
“Ini merupakan hal pertama (bagi saya) yang sangat luar biasa. Saya tidak akan melupakan bisa naik kuda yang menari,” ujarnya.
Mr. Flemming menyebutkan, Sumedang memiliki budaya yang tinggi sehingga dirinya berjanji akan datang kembali untuk mengeksplor Kabupaten Sumedang.
“Terkait maksud kunjungan, kami akan melakukan investasi di Kabupaten Sumedang terkait pengelolaan sampah yang diolah menjadi energi baru,” katanya.
Mr. Flemming Moller juga memuji keberadaan Command Center Sumedang yang menunjukkan keberhasilan Sumedang dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Ekonomi (SPBE).
“Selain budayanya yang begitu banyak dimiliki Sumedang, pemerintahannya juga sudah dikelola secara digital. Hal ini ditunjukkan dengan Command Center yang dimiliki Sumedang,” ujarnya.
Ditambahkan Mr. Flemming, SPBE Kabupaten Sumedang sangat luar biasa dengan memiliki good data yang dikelola terpusat di Command Center
“Sistem elektronik yang sudah baik di Kabupaten Sumedang. Saya harap SPBE ini bisa terus ditingkatkan dan direplikasi oleh Kabupaten/Kota lainnya, bahkan sampai ke tingkat dunia,” katanya.