Untuk mengoptimalkan hasil dari minerba ini, pemerintah sudah menentukan arah kebijakan nasional program hilirisasi industri secara mutlak, termasuk hilirisasi industri pertambangan dengan tujuan peningkatan nilai tambah produk bahan tambang mineral dalam negeri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
“Dulu kita berbicara ekspor bahan mentah, sekarang akan ter-transformasi. Jadi kalau ekspor (produk bahan tambang setengah jadi) harus mempersiapkan intermediate industry. Sekarang teknologinya masih disana, ya China, Eropa, dan Amerika. Jadi, cita-cita kita membangun Indonesia Maju 2045, teknologinya kita jangan kalah dengan negara lain,” harap Resvani, tokoh yang aktif dalam berbagai kegiatan strategis di bidang pertambangan dan energi seperti Ketua Team Penyusun Kebijakan Nasional Mineral dan Batubara Kementerian ESDM (2018), dan Koordinator Team Advisory Infrastruktur Energi dan Pertambangan di Deputy Infrastruktur Kemenko Maritim (2017).