Lantas bagaimana dengan pengawasan dari lembaga legislatif maupun lembaga penegak hukum terhadap dugaan praktek korupsi seperti ini?
Kalau memang serius mau mencegah korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran seperti tadi, menurut Yosep Bachtiar, bukan hal yang sulit bagi legislatif maupun lembaga penegak hukum.
Namun bagaimana lembaga legislatif mau mencegah praktek korupsi seperti itu, kalau di dalam lembaga legislatif itu sendiri masih ada banyak oknum yang barmain. Kasus bantuan keuangan yang pernah menyeret sejumlah oknum Anggota DPRD Jawa Barat ke Pegadilan pada tahun lalu, menunjukan kalau di legislatif juga tidak sehat.
“Tinggal sekarang, ada keseriusan dari pihak aparat penegak hukum. Kepolisian dan Kejaksaan, punya cara untuk melakukan penyelidikan. Tidak usah diajari, mereka sudah pandai. Kita hanya mengingatkan saja, untuk keseriusannya. Jangan sampai ikut-ikutan masuk angin,” pungkas Yosep. (muis)