SUMENEP, eljabar.com – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko menyampaikan akan segera menindak tegas aksi premanisme debt collector yang sering membuat resah masyarakat.
Hal itu disampaikan Edo saat menggelar kegiatan bertajuk ‘Jumat Curhat’ bersama Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Manding pada Jum’at, 3 September 2023.
Diketahui, kegiatan tersebut merupakan salah satu program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Pasalnya, program ini digelar untuk mendengar, mencatat dan mencari solusi setiap permasalahan di wilayah masing-masing.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Sumenep didampingi para Pejabat Utama Polres Sumenep ngopi bareng berbaur dengan para Kepala Desa se Kecamatan Manding, bertempat di kediaman Kepala Desa Manding Daya Achmad Daini di Desa Manding Daya Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep.
“Dengan duduk bersama masyarakat, sekecil apapun informasi dapat menjadi bahan masukan untuk segera ditindak lanjuti, sebagai upaya dalam hal harkamtibmas,” kata Kapolres Sumenep.
Salah satu Perwakilan Kepala Desa, Achmad Daini menyampaikan bahwa sekarang lagi marak para debt collector seenaknya merampas kendaraan di jalan sehingga sangat meresahkan masyarakat.
“Bila ini tetap dibiarkan, maka akan terjadi pertengkaran dan penganiayaan sehingga menjadikan kamtibmas tidak kondusif,” kata Daini.
Menanggapi masukan dan keluhan perwakilan Kepala Desa, Kapolres Sumenep mengatakan bahwa masalah debt collector menjadikan atensi utama agar mereka tidak melakukan aksinya di jalan raya.
“Apabila menghadapi debt collector yang melaksanakan aksinya di jalan raya maka segera cari kantor polisi terdekat atau cek kelengkapan,” tegasnya.
“Kelengkapan Pertama, perusahaan pembiayaan (leasing) harus mengeluarkan surat kuasa kepada debt collector yang diminta jasanya, syarat kedua yang wajib dipenuhi adalah membawa sertifikat fidusia dari perusahaan pembiayaan, ketiga harus dilengkapi dengan tanda pengenal dan juga surat tugas leasing dari dealernya,” urainya.
Perlu diketahui bahwa Kegiatan Jum’at Curhat digelar dengan suasana penuh dengan keakraban dan kekeluargaan sambil menikmati kopi hangat. (ury)