“Ini merupakan langkah awal mereka dalam berkontribusi pada pembangunan kampung masing-masing, di bawah bimbingan dan arahan dari pemerintah kabupaten,” kata Bernhard.
Acara berlangsung dalam suasana yang konstruktif dan penuh semangat kolaborasi. Para peserta Musrenbang, yang terdiri dari para pemangku kepentingan di tingkat distrik, aktif menyampaikan pandangan dan usulan mereka terkait prioritas pembangunan.
Mereka fokus pada isu-isu penting seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, yang semuanya krusial untuk kesejahteraan masyarakat di Zona Aifat Selatan.
Bernhard juga menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan partisipatif dalam pembangunan daerah.
“Musrenbang ini adalah kesempatan bagi kita untuk bersama-sama merencanakan dan mengambil langkah konkret dalam membangun Zona Aifat Selatan menjadi lebih maju dan sejahtera. Keterlibatan aktif dari seluruh kepala kampung dan kepala distrik sangat kami hargai,” kata Bernhard.