Pemerintahan

Musrenbang, Bupati Sebut 6 Potensi Unggulan Pembangunan Sumedang

Sumedang,eljabar.com — Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, didampingi Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan dan Sekretaris Daerah Herman Suryatman, menjadi narasumber dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang ) tingkat Kabupaten sumedang tahun 2019, bertempat di Graha Asia Plaza, Rabu (13/2).

Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Kabupaten Sumedang beserta anggota, unsur Forkopimda, unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Tetangga (Kabupaten Majalengka, Garut, Subang, Indramayu, Bandung, Tasikmalaya), para Kepala SKPD, Camat, para Pimpinan Perusahaan, dan tamu undangan lainnya.IMG-20190313-WA0599

Menurut Bupati, Musrenbang adalah sebuah mekanisme perencanaan untuk mempertemukan usulan kebutuhan masyarakat atau Bottom Up Planning dengan apa yang akan diprogramkan oleh pemerintah atau Top Down Planning.

“Idealnya pelaksanaan Musrenbang melibatkan masyarakat atau pemangku kepentingan mulai dari tahapan proses penyusunan sampai dengan pelaksanaan, secara bersama memikirkan bagaimana membiayai dan mengimplementasikan hasil musyawarah perencanaan pembangunan. Hal ini bisa terjadi manakala pemerintah dan pemangku kepentingan duduk secara bersama dan setara dalam memikirkan pembangunan yang bertujuan pada kesejahteraan masyarakat” ungkapnya.

Berdasarkan analisis komposisi pendanaan pada tahun 2020, bahwa penerimaan Pemda Kabupaten Sumedang masih bergantung pada dana  perimbangan. Disamping itu sebagian besar pendapatan yang diterima dalam peruntukannya telah diatur oleh perundang-undangan sehingga pendanaan pembangunan daerah tidak berbanding lurus dengan kebutuhan dan tuntutan pembangunan daerah yang sangat tinggi.

“Berkaitan dengan hal tersebut kiranya Pemkab Sumedang dapat mencari sumber pendanaan lainnya diluar APBD sesuai perundang-undangan yang berlaku sehingga tujuan pembangunan yang berkeadilan di Kabupaten Sumedang dapat terwujud” ujarnya.

Masih menurut Bupati, RKPD tahun 2020 merupakan tahun kedua pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Jangka menengah Daerah tahun 2019-2023 dalam capaian misi Sumedang Simpati. Ia mencermati terdapat lima masalah mendasar untuk segera mendapatkan penanganan.

“lima masalah mendasar yang perlu segera mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Sumedang yaitu pertama kemiskinan dan pengangguran, kedua pelayanan pendidikan dan kesehatan, ketiga infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi, keempat investasi dan pertumbuhan ekonomi, dan yang kelima kinerja Aparatur Sipil Negara.”ucapnya.

Namun Ia meyakini dengan kerjasama dan dukungan penuh berbagai pihak, semua permasalahan dapat teratasi. Selanjutnya Bupati mengkaji ada enam potensi sebagai unggulan yang menjadi kekuatan bagi landasan pembangunan di Kabupaten Sumedang.

“Sebesar apapun masalah yang kita hadapi tidak seharusnya membuat kita berkecil hati. Kita mempunyai potensi unggulan yang menjadi kekuatan, pertama sumber daya manusia, kedua sumber daya alam, ketiga sejarah dan nilai budaya luhur, keempat letak geografis yang strategis, kelima kawasan ekonomi khusus Jatigede dan kawasan industri Buahdua, Ujungjaya Tomo, serta keenam kawasan pendidikan dan pengembangan Jatinangor” tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat DR H Dedi Taufik Kurohman, M.Si dalam sambutan-nya menekankan tentang pentingnya sinergitas antara semua tingkat pemerintahan.

“RKPD adalah penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2018-2023. Dimana implementasi kebijakan pembangunan harus dilaksanakan disemua tingkatan pemerintah sesuai dengan kewenangannya,” terangnya.

Dedi juga berpesan, agar seluruh pihak di pemerintahan Kabupaten Sumedang dapat bekerjasama dengan baik demi mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir dan Batin.

“Kami mengajak kepada seluruh Stakeholder di Kabupaten Sumedang agar bisa sinergi dan kolaborasi serta cara-cara baru inovasi untuk mendukung ‘Jabar Juara Lahir dan Batin’,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penandatanganan berita acara Musrenbang oleh Bupati Sumedang serta perwakilan pesera Musrenbang.(abas)

Show More
Back to top button