Musrenbang Jatinangor: Meningkatkan Profesionalisme Aparatur untuk Menciptakan Pelayanan Dasar Prima
SUMEDANG, eljabar.com — Pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar prima dengan orientasi pada peningkatan pembangunan SDM menjadi prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Jatinangor yang digelar di aula Hotel Jatinangor Desa Cibeusi.
Musrenbang yang bertema Pembangunan Tahun 2019 Meningkatkan Profesionalisme Aparatur untuk Menciptakan Pelayanan Dasar Prima, dengan Orientasi Pada Peningkatan Pembangunan SDM, Infrastruktur, dan Pertumbuhan Ekonomi dibuka camat Jatinangor dan dihadiri Anggota Legislatif dari Dapil 5.
Camat Jatinangor Syarif Effendi Badar menyebutkan bahwa Musrenbang ini sebagai rencana pembangunan di tahun 2020, tidak hanya sarana infrastruktur tetapi juga dalam bidang peningkatan SDM yang baik. Seperti contoh di Jatinangor banyak para pelaku usaha yang memiliki potensi sangat tinggi namun tidak dibarengi dengan bimbingan dan penyuluhan.
“Makanya kita libatkan para perguruan tinggi dan industri untuk bisa menyerap potensi pelaku usaha di Jatinangor. Seperti memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk ditanami pohon bermanfaat. Kalau ada yang membutuhkan kan tinggal petik aja gak usah membeli keluar,” katanya.
Pemerintah kecamatan pun, lanjut dia, memberikan contoh dengan membuat tanaman di belakang kantor Kecamatan agar masyarakat termotivasi untuk menanam. Meskipun jika dilihat dari okupansinya yang sedikit, namun jika dilakukan bersama akan menghasilkan hasil tani yang baik.
“Kalau ekonomi kreatif yang sudah ada kan banyak, seperti industri senapan Cipacing, Cibeusi, Cikeruh Lio, Cisempur, dan masih banyak lagi. Nah kita coba dorong pelaku usaha dan jenis usaha lainnya,” katanya.
Dalam hal infrastruktur, kata dia, yakni peningkatan Jalan Cikuda Nanggerang segmen Desa Cilayung dengan anggaran Rp2 miliar, peningkatan Jalan Caringin Lio dan penetrasi Segmen Desa Sayang dengan anggaran Rp975juta. Pembuatan drainase Jalan Kol Ahmad Syam Desa Sayang dengan anggaran Rp750 juta, pembangunan Embung dengan anggaran Rp1 miliar.
Lalu pengadaan gedung mesin pengolah sampah (10 paket) dengan anggaran Rp3.5 Miliar, peningkatan kapasitas Puskesmas Cisempur dengan anggaran Rp2.5 Miliar, pembangunan gedung Posko Penanggulangan bencana dengan anggaran Rp1, 5 Miliar dan peningkatan pustu Cileles dengan anggaran Rp1, 5 Miliar, dan penataan bangunan cagar budaya Alam Jembatan Cincin dengan anggaran Rp1, 5 Miliar.
“Semua itu semoga terwujud di 2020. Intinya kami meminta masyarakat untuk mendorong dan mendukung program pembangunan di Kecamatan Jatinangor,” tandasnya. (Abas)