KAB. BANDUNG, eljabar.com — Isu miring yang mencuat belakangan ini dikalangan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) kecamatan di Kabupaten Bandung, yakni dugaan salah seorang guru penggerak perempuan sebagai calon kepala sekolah (cakep) ditempatkan di sekolah yang jauh melintasi bukit dan hutan. Tak ayal mengundang pertanyaan banyak pihak.
Sumber menuturkan, dirinya tidak habis pikir, pasalnya promosi cakep perempuan disinyalir hendak ditempatkan di SDN yang berbatasan dengan kabupaten lain ini tidak lazim.
“Sebab selama ini, promosi kepala sekolah untuk perempuan tidak pernah ditempatkan di sekolah jauh dari keramaian melintasi bukit. Dan yang jadi pertanyaan kenapa cakep laki-laki di isukan menempati SDN di kota kecamatan, patut diduga ada oknum pengawas yang terlibat penetapan cakep tersebut,” tutur sumber menirukan ucapan salah seorang Pengawas SD.
Oleh karenanya, ujar sumber kepada eljabar.com, Jumat (01/04/2022), dinas terkait meninjau ulang penempatan Kepala SDN promosi guna kelancaran pendidikan dan keselamatan cakep perempuan.
Mengutif mantan Unit Pelayanan Teknis (UPT) pendidikan kecamatan menegaskan, ternyata prediksi saya, yakni korwil kecamatan dibubarkan.
“Yang menonjol disinyalir oknum pengawas yang merasa dirinya paling senior di pendidikan ini tidak baik karena ada pengawas lainnya,” jelasnya. A56