Optimalisasi Masa Panen di Akhir Januari 2018, Menjadi Solusi Dalam Kenaikan Harga Beras di Jabar
Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari akan terus menelisik solusi untuk kenaikan harga bahan pokok masyarakat di Jawa Barat. eljabar.com : Kiki Andriana
SUMEDANG, eljabar.com – Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan pihaknya telah mengetahui mengenai kenaikan harga beras dan ayam potong di sejumlah wilayah Jawa Barat, menurutnya, optimalisasi masa panen di akhir bulan Januari 2018 menjadi sebuah solusi dalam kenaikan harga beras.
” Kita masih melakukan pengecekan di lapangan mengenai informasi ini, masa panen di akhir bulan Januari ini insya Allah jadi solusi untuk masalah elektabilitas harga beras,” kata Ineu kepada sejumlah wartawan saat mendampingi calon gubernur Jabar, Tubagus Hasanuddin, di Kampung Persib, Desa Cinta Mulya, Jatinangor, Kab.Sumedang, Sabtu (20/01/2018)
Ineu menerangkan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan terkait kenaikan harga ayam potong di pasar tradisional pihaknya akan terus menelisik solusi untuk kenaikan harga bahan pokok masyarakat ini.
“Kenaikannya, baru kemarin jadi sekarang masih kita lakukan pemantauan di beberapa pasar wilayah Jawa Barat,” sebutnya.
Sebelumnya, komoditi bahan pangan utama masyarakat (beras) sempat meroket hingga akhirnya berimbas pada bahan pangan lainnya yaitu ayam potong, pedagang ayam di wilayah Jawa Barat sendiri berniat untuk melakukan mogok dagang, Namun niatan tersebut, tidak terjadi pasalnya aspirasi para pedagang akan segera ditanggapi oleh Dinas terkait yaitu Disperindag Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Iim Ruhimat, Ketua Persatuan Pasar dan Warung Tradisional (PESAT) Bakti Bangsa , mengatakan pedagang ayam potong sempat lesu karena harga ayam potong sempat melambung tinggi. Omset pedagang ayam sempat anjlok.
“”Omset mereka turun hingga 60 persen, oleh sebab itu keluarlah surat mogok berdagang tapi akhirnya tidak jadi dilakukan karena dinas terkait berjanji akan menanggapi aspirasi mereka,” Ujarnya (*)
