Pemerintahan

Pada Mei 2025 Kota Sukabumi Alami Deflasi Sebesar 0,16 Persen

SUKABUMI,eljabar.com- Kota Sukabumi alami deflasi Month-to-Month (m-to-m) sebesar 0,16 persen pada Mei 2025. Deflasi sendiri secara umum adalah, kondisi ekonomi dimana tingkat harga barang dan jasa secara umum mengalami penurunan.

Penyebab terjadinya deflasi diantaranya, adanya penurunan produksi, penurunan permintaan, hingga kebijakan moneter yang ketat.

“Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi, menyebutkan pada Mei 2025, Kota Sukabumi alami deflasi sebesar 0,16 persen,”ujar Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkot Sukabumi. Erni Agus Riyani. Selasa, (01/07/2025).

Sedangkan untuk nilai inflasi, sambungnya, Kota Sukabumi terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 2,73 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,34. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,4 persen dengan IHK sebesar 120,73.

“Data dari BPS menyebutkan, Inflasi y-on-y terjadi, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Diantaranya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,6 persen,”ucapnya.

Pemkot Sukabumi bersama lintas sektoral akan terus melakukan pengendalian. Seperti halnya, melakukan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yg efektif antar stakeholder terkait.

“Termasuk, menganalisis stabilitas permasalahan perekonomian daerah, yang dapat mengganggu stabilitas harga dan keterjangkauan barang dan jasa,”pungkasnya.(anne)

Show More
Back to top button