SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir membuka secara resmi Pameran Produk UMKM Unggulan Kerajinan Kabupaten SumedangTahun 2019 sekaligus pembukaan Galeri Dekranasda Kabupaten Sumedang, yang diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sumedang bertempat di Pasar Semi Modern Sumedang, Minggu (17/03/2019).
Acara yang bertemakan “Menurunkan Angka Kemiskinan” tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua Dekranasda Kabupaten Sumedang beserta jajaran pengurus, para Kepala SKPD, kepala BUMN/BUMD dan tamu undangan lainnya.
Deni Tandrus sebagai ketua panitia mengatakan, pameran ini di ikuti oleh 93 umkm binaan tim penggerak Pkk kecamatan di bawah kordinator pa Camat, hadir 26 kecamatan se kabupaten Sumedang dan peserta dari umkm lainnya 60 UMKM.
Tujuan kegiatan tersebut sesuai arahan ibu ketua dekranasda akan dilaksanakn musyawarah pertama dekranasda di Kabupaten Sumedang, pertama pembukaan Galeri, yang kedua, musyawarah daerah.
“Mudah-mudahan melalui pameran ini para pelaku umkm bisa merasakan selama 1 minggu kegiatan ini berlangsung, kalo ada perkembangan akan di perpanjang diberi kesempatan selama 3 bulan secara gratis,” ungkapnya.
Lanjut Deni, “Dengan diselenggarakan pameran umkm ini banyak mitra binaan yang dilakukan SKPD, BUMN, BUMD dan diharapkan kepada para SKPD dan masyarakat dapat mengunjungi acara pameran tersebut,” harapnya.
Sementara Bupati dalam Sambutannya, “Saya ucapkan terimakasih kepada SKPD, dan para camat yang terus memberikan perhatian kepada berkembangnya umkm di kecamatan masing-masing. Saya harap perhatian terus ditingkatkan terus lebih intensip lagi sehingga umkm semakin berkembang,” ungkapnya.
Lanjut bupati, “Saya mengapresiasi sekali kegiatan ini, ikhtiar kita salah satu untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang. Kita ingin kemiskinan berkurang di Sumedang tiap tahunnya harus 12 ribu orang turun angka kemiskinan dengan cara pertama. Investasi yang kedua, mengembangkan wisata dan budaya untuk mendongkrak roda ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan. Kemudian program program SKPD harus mengarah kepada pengurangan angka kemiskinan, kita kroyok bersama sama dientaskan oleh kita semua. Ke empat, mengarahkan dana desa kepada program yang berdampak pengurangan angka kemiskinan yang ke lima, sinergitas dari kita semua,” ujarnya.
Oleh karena itu dengan konteks umkm ini setidaknya akan menpromosikan produk-produk unggulan yang ada di kabupaten Sumedang sekaligus memasarkan pada masyarakat
“Saya harap produk unggulan ini bisa terus kita pasarkan tidak hanya di sumedang tetapi kita bisa ekspor sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat akan semakin baik, tujuan di adakan kegiatan ini di pasar semi modern, agar para peserta dan pengungjung yang hadir dapat berbelanja di pasar, sehingga bisa meningkatkan pendapatan usaha kecil yang ada dipasar,” pungkasnya.
Usai sambutan Bupati melakukan gunting pita ruangan galeri Dekranasda dan dibukanya Pameran Produk Unggulan Kerajinan dan berkunjung ke setiap stand didampingi bersama Ketua Dekranasda beserta jajaran lainnya. (Abas)