Pemerintahan

Pandemi Covid-19, DKP3 Kota Sukabumi Utamakan Kebutuhan Pangan Warga

SUKABUMI, eljabar.com — Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi terus melakukan kegiatan untuk menjaga pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi, disituasi Covid-19, segala bentuk pangan harus tersedia.

“Dengan kondisi apapun, ketahanan pangan itu harus tetap dijaga, walalupun ditengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan, Jumat (19/06/2020).

Andri juga mengatakan, ketahanan pangan jangan hanya bertumpu kepada ketersediaan beras saja. Sebab, arti dari pangan itu sangat luas, seperti halnya ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) lainnya juga termasuk dalam jenis ketahanan pangan.

“Yang tidak tahu itu ketahanan pangan hanya berhubungan dengan beras saja, padahal luas kan. Misalkan, daging, telur, sayur-sayuran dan sejenisnya,” ungkapnya.

Andri juga menegaskan, pihaknya berkomitmen akan terus menjaga ketersediaan pangan di Kota Sukabumi. Apalagi, dengan adanya keterlibatan unsur TNI dan Polri akan lebih kuat lagi untuk selalu menjaga ketersediaan pangan.

“Selain kami, tugas untuk menjaga ketahana pangan ini juga dilibatkanya peran TNI, Polri, termasuk masyarakat dalam hal ini semua para kelompok tani,” terangnya.

Begitu juga lanjut Andri, pihaknya akan terus menjaga Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Walaupun saat ini dari 321 hektare sawah yang dijadikan LP2B di Kota Sukabumi, baru sekitar 28 hektare saja milik Pemkot Sukabumi, dan sisanya sekitar 293 hektare murni milik masyarakat.

“Melihat kondisi tersebut, tentunya menjadi sebuah tantangan bagi kami untuk bisa mempertahankan LP2B yang dimiliki oleh masyarakat,” ungkapnya.

Disisi lain DKP3 terus gencar  melakukan berbagai kegiatan, bahkan belum lama ini pihaknya melakukan panen sorgum, yang dilakukan oleh kelompok tani di wilayah Kecamatan Cibeureum.

Kemudian, lanjut Andri, pihaknya juga meluncurkan inovasi baru dalam melayani masyarakat dengan mengeluarkan aplikasi yang disebut  Pasta Melon (Pasar Tani Melayani Online), melakukan masa panen di luas 5 hektare lahan pesawahan milik Kelompok Tani Seroja Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum.

“Selain itu juga kita melakukan penanaman padi secara serentak, serta menjadikan daerah Kelurahan Limusnunggal sebagai kampung ikan koi dan melakukan pembinaan ke kelompok tani wanita (KTW) di seluruh wilayahnya,” akunya. (Anne)

Show More
Back to top button