Pantukhir IPDN, 1.610 Capra Dinyatakan Lulus
SUMEDANG, eljabar.com — Sebanyak 1.610 Calon Praja (Capra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor dinyatakan lulus seleksi Penentuan akhir (Pantukhir) yang meliputi tes Jasmani, Samapta dan Wawancara pada Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) tahun 2019.
“Sebelumnya peserta SPCP mencapai 1.758 orang namun setelah pantukhir, sebanyak 1.610 dinyatakan lolos,” ujar Rektor IPDN Jatinangor, Prof. Dr. Murtir Jeddawi kepada RRI di Kampus IPDN Jatinangor, Sabtu (31/8/2019).
Meski demikian, sambung Murtir, dari hasil pantukhir tersebut, rata rata para peserta yang tidak lulus ingin mengulang kembali tes SPCP.
“Sehingga, sepanjang masih tidak terkendala umur dan persyaratan lain yang telah ditentukan, mereka yang tak lulus pantukhir akan diberikan kesempatan kembali untuk mengikuti SPCP namun, dengan jumlah kouta yang telah dibatasi,” katanya.
Menurut Rektor, Proses SPCP IPDN tersebut, turut diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “SPCP pun dilakukan secara gratis, sejak proses pendaftaran yang dilakukan secara akuntabel dan transparan, masyarakat di imbau tetap harus waspada apabila ada pihak pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan IPDN, terlebih, mengaku ngaku bisa meloloskan dalam SPCP ini,” tegasnya.
Ia mengataka, sebanyak 1.607 Capra yang berasal dari 34 provinsi tersebut dan telah dinyatakan lulus, akan di umuman juga melalui laman resmi yakni www.spcp.co.id .(Abas)







