• Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik
Monday, September 25, 2023
El Jabar
Advertisement
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
El Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

Parahnya Kerusakan Hutan Bisa Mengancam Ketahanan Ekosistem

June 12, 2023
in Adikarya Parlemen, Parlemen

ADIKARYA PARLEMEN

BANDUNG, eljabar.com — Sepertinya tidak akan ada habisnya apabila bicara tentang persoalan dan kerusakan hutan di Indonesia. Kerusakan hutan yang sulit dihindari secara nasional, merupakan konsekuensi dari pengembangan infrastruktur sebagai bagian dari program Koridor Ekonomi Jawa, dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Sama seperti halnya kondisi hutan di Jawa Barat. Luas kawasan hutan provinsi ini telah mengalami penurunan sekitar 30% untuk hutan primer dan 26% untuk hutan sekunder.

BacaJuga

Pengembangan Kawasan Pesisir dan Karakteristik Masyarakat Lokal

Semangat Green Province Dalam Pengendalian Tataguna Lahan

Dari total tersebut, sebagian besar lahan hutan dipergunakan untuk lahan pembangunan yang mencapai 18 ribu hektar per tahun.

“Ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Kadang daerah tidak bisa berbuat banyak dengan kebijakan pusat dalam pengelolaan hutan, yang menjadi wilayah kewenangan pusat,” ujar Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat Mirza Agam, kepada elJabar.com.

Sisa luas hutan Jawa Barat sekitar 698.368 hektar. Dan untuk lahan hutan lindung yang dimaksud, Mirza Agam mencurigai tidak berwujud hutan belantara. Melainkan telah berubah menjadi kawasan pertanian, perkebunan dan permukiman.

Akibatnya seperti yang kita tahu, sejak tiga tahun yang lalu terjadi peningkatan bencana banjir dan longsor di Jawa Barat. Selain akibat curah hujan yang tinggi, hal ini juga disebabkan oleh kerusakan daerah aliran sungai, lahan kritis, alih fungsi lahan, serta luas hutan yang berkurang.

Selain itu, keanekaragaman hayati semakin hilang akibat luas hutan yang terus berkurang. Dan tentunya ini akan mengurangi terhadap produktivitas dan ketahanan ekosistem hutan secara keseluruhan.

“Yakni turunnya populasi satwa, berbanding lurus dengan laju deforestasi. Praktek-praktek seperti inilah yang harus kita cegah, supaya tidak mengancam terhadap ketahanan ekosistem yang ada,” ungkapnya.

Ribuan hektar lahan saat ini, dalam kondisi kritis yang sangat mengkhawatirkan. Sementara itu, rusaknya hutan dari fungsi yang semestinya, tentunya menjadikan keprihatinan bagi kita semua.

Apalagi dengan masih terjadinya pembakaran hutan serta penebangan hutan secara liar akibat deforestasi, semakin memperparah kondisi dan fungsi hutan tersebut.

Aktivitas tersebut selain dilakukan secara massif, juga mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan ekosistem di dalamnya, termasuk manusia itu sendiri. Oleh karena itu, hutan sebagai paru-paru dunia harus segera dikembalikan terhadap fungsinya.

Kita tahu, bahwa sebagian besar hutan menghasilkan oksigen yang kita butuhkan setiap hari. Tidak bisa dibayangkan tanpa adanya oksigen makhluk hidup di bumi ini, akan terancam mati dan punah.

Sehingga reboisasi hutan secara besar-besaran menurut Mirza Agam, perlu dilakukan secara massif juga. Mengingat keberadaan hutan sangat penting bagi seluruh makhluk hidup, dan juga manusia bergantung dengan hutan.

“Wajib bagi kita untuk melakukan reboisasi, mengembalikan hutan seperti sedia kala. Dan membantu ekosistem yang ada di dalamnya agar tidak masuk ke jurang kepunahan. Kita harus mendorong atas kesadaran setiap manusia, untuk kembali giat menanam satu batang pohon untuk satu orang,” ajaknya.

Setiap tahunnya, di sejumlah daerah di Indonesia terdapat sejumlah titik-titik api. Titik api ini semakin lama akan merambah hutan-hutan yang ada di Indonesia, yang sebagian besar merupakan hutan gambut. Hutan gambut sendiri sangat rentan dan mudah terbakar.

Apalagi dengan bantuan hembusan angin, titik-titik api tersebut dengan sangat mudahnya menjalar dan meluluhlantakkan semua yang ada dihadapan api tersebut.

Memang upaya pemerintah dalam menangani kebakaran hutan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, sudah dilakukan. Namun itu saja tidak cukup.

“Penting adanya kesadaran masyarakat terhadap dampak dari penebangan hutan dan pembakaran hutan tersebut. Untuk itu, mari kita bersama-sama untuk menjaga hutan dari penjarahan, serta mengoptimalkan kembali upaya mereboisasi hutan ini,” pungkasnya. (muis)

Tags: DPRD Jawa BaratFraksi GerindraKomisi 2mirza agam
ShareTweetShare

BeritaTerkait

.  Dilanda Kekeringan, Ribuan Hektar Sawah di Indramayu Terancam Puso

Pengembangan Kawasan Pesisir dan Karakteristik Masyarakat Lokal

September 25, 2023
0

ADIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com -- Banyak faktor persoalan yang menyebabkan tidak optimal dan berkelanjutan dalam pengelolaan wilayah pesisir dan lautan....

Pengendalian Tataguna Lahan dan Semangat Green Province

Semangat Green Province Dalam Pengendalian Tataguna Lahan

September 24, 2023
0

ADHIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com -- Jawa Barat telah mengalami pertumbuhan kawasan permukiman hampir sebesar 110%. Hal tersebut terjadi seiring dengan...

Komisi III DPRD  Jawa Barat Meminta Pemprov Untuk Memprioritaskan Program Yang Mendorong Peningkatan PAD

Komisi III DPRD Jawa Barat Meminta Pemprov Untuk Memprioritaskan Program Yang Mendorong Peningkatan PAD

September 23, 2023
0

Kota Bandung,eljabar.com  - Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat meminta berbagai program terobosan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih di...

Optimalisasi Potensi Pembangunan Wilayah di Kab. Indramayu

Pembangunan Infrastruktur Jalan Jangan Asal

September 23, 2023
0

ADIKARYA PARLEMEN BANDUNG, elJabar.com – Bila dilihat dari sisi kualitas kemantapan jalan Jawa Barat memang sudah terbilang bagus. Namun itu...

Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Meminta Pencemaran Air Sungai Cilamaya Segera Diminimalisasi

Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Meminta Pencemaran Air Sungai Cilamaya Segera Diminimalisasi

September 22, 2023
0

Kabupaten Karawang,eljabar.com -- Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Tetep Abdulatip meminta pencemaran air di aliran sungai Cilamaya Kabupaten...

No Result
View All Result

Pengumuman DCS Pileg Kabupaten Sumedang

 

Pengumuman DCS Pileg Kabupaten Sumedang _lampiran

El Jabar

ALAMAT REDAKSI :
Jl. Babakan Jati I No. 45 B
Batununggal Bandung 40275
Telpon : 081398877366, 08986865699

Copyright 2022 Eljabar.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

© 2022 Eljabar.com - Portal Berita Terupdate & Terpercaya..