
BANDUNG, eljabar.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang berkomitmen pada pembangunan ekonomi sekaligus sosial dan lingkungan melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk BRI Peduli.
Kali ini CSR BRI Peduli kembali merealisasikan komitmennya dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan melalui program “Yok Kita GAS (Gerakan Kelola Sampah)”. Dan tahun ini, pelaksanaan program difokuskan di dua titik strategis di Kota Bandung, yaitu Pasar Kosambi dan Bank Sampah KB Soka.
Hingga saat ini, progres program telah memasuki tahap penyaluran bantuan sarana dan prasarana penunjang yang akan digunakan untuk mendukung operasional pengelolaan sampah di kedua lokasi tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh BRI Peduli bekerjasama dengan SocialImpact.ID sebagai mitra pelaksana.
Di Pasar Kosambi, bantuan yang disalurkan meliputi alat pencacah sampah organik, drum komposter, serta perlengkapan bank sampah. Sarana ini diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan sampah harian pasar yang mencapai sekitar 3,5 ton per hari, sekaligus memberdayakan pedagang dan pengelola pasar dalam menerapkan sistem pemilahan dan pengolahan sampah.
Sementara di Bank Sampah KB Soka, dukungan yang diberikan berupa kendaraan triseda pengangkut sampah, perlengkapan operasional bank sampah, serta penguatan sistem pencatatan digital.
Program ini juga dilengkapi dengan pelatihan pembuatan produk inovatif dari limbah, seperti sabun aromaterapi berbahan minyak jelantah untuk meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
RCEO BRI Region 9 Bandung, Sadmiadi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi BRI dalam mendorong ekonomi sirkular dan pemberdayaan masyarakat.
“Melalui Program Yok Kita GAS, kami tidak hanya menyediakan sarana pengelolaan sampah, tetapi juga mendorong lahirnya kesadaran, keterampilan, serta peluang usaha baru bagi masyarakat. Harapannya, langkah ini dapat memberikan dampak sosial, ekonomi, sekaligus lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Sadmiadi.
Program Yok Kita GAS merupakan implementasi nyata komitmen BRI Peduli untuk mendukung target Indonesia Bersih Sampah 2025 sesuai Perpres No. 97 Tahun 2017, sekaligus selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Dengan sinergi multipihak – termasuk pengelola pasar, pedagang, masyarakat, pemerintah daerah, dinas terkait, serta mitra pelaksana SocialImpact.ID – program ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan sampah yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Bandung. ***