SUKABUMI, eljabar.com — Akibat pasokan berlimpah, harga cabai merah besar dan lokal terus alami penurunan harga. Pekan ini, cabai merah besar TW berada dikisaran Rp30 ribu/kg, sedangkan untuk jenis lokal berada diposisi Rp32 ribu/kg. Bahkan bukan hanya kedua komoditi tersebut saja yang alami penurunan harga, melainkan bawang merah jawa juga ikut turun yang saat ini di bandrol Rp27 ribu/kg.
“Iya, untuk komoditi jenis sayuran tersebut sudah hampir dua pekan alami truun harga,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing, Senin (14/09/2020).
Selain itu lanjut Heri, penyebab turunya komoditi itu didukung oleh penurunan daya beli masyarakat akibat Covid-19. Walalupun diakuinya, saat ini cabai tersebut memasuki musim panen.
“Adanya virus tersebut memebuat daya beli masyarakat ikut turun, sehingga berdampak juga terhadap harga cabai yang ikut turun. Ditambah pasokannya banyak atau melimpah,” tuturnya.
Tapi untuk bapokting lainya seperti beras, minyak goreng, terigu, masih normal. Tapi kalau untuk daging ayam broiler masih dijual dikisaran Rp28 sampai 30 ribu/kg. Termasuk harga telur ayam yang saat inimasih dibandrol Rp23 ribu/kg.
“Kalau daging ayam broiler paling tinggi dijual Rp30 ribu, kalau telur turun seribu rupiah,” ungkapnya.
Saat ini semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.
“Saat ini semua ketersediaan bapokting dan bahan startegis lainya aman. Tapi kita tetap terus lakukan pengawasan,” pungkas Heri. (Anne)