PC Muslimat Sumenep Minta Terapkan Pendidikan Parenting Bagi Anak di Pesantren

SUMENEP, eljabar.com – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdatul Ulama (NU), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta penerapan pendidikan parenting bagi anak-anak di pesantren.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Muslimat NU, Dewi Khalifa setalah menghadiri acara simposium peradaban NU di Karaton Sumenep, Sabtu (04/03/2022) kemarin.
Menurut perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep tersebut, pendidikan parenting bagi anak di pesantren itu sangat penting, sebab pendidikan tersebut merupakan pendidikan yang berbasis keluarga.
“Muslimat NU dan Bu Nyai Nusantara sepakat untuk adanya pendidikan parenting di Pesantren,” ungkap perempuan yang akrab disapa Nyai Eva itu kepada media, Senin (07/03/2022).
Kenapa harus pesantren, kata Nyi Eva, sebab di dalam pendidikan pesantren sarana pendidikannya komplit dan 24 jam terus dipantau para santri dalam belajar.
“Karena pondok pesantren adalah sarana lembaga pendidikan yang komplit dan 24 jam terus memantau perkembangan pendidikan anak anak santri,” tambahnya.
Pihaknya melanjutkan, menjelang satu abad Nahdlatul Ulama (NU), diharapkan NU dan Banom-banomnya untuk meneguhkan diri dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan.
“Dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri bisa juga disebut sebagai penyelenggaraan pendidikan anak usia dini berbasis keluarga,” jelasnya.
Pada dasarnya, kata Nyi Eva, pendidikan tersebut ditekankan bagi genenerasi milenial dalam meneguhkan dan membangun mental mereka yang berkarakter.
“Artinya, pendidikan akhlak untuk terus menjadi landasan utama. Pada akhirnya, akan tercipta generasi berakhlak,” tutupnya. (ury)