Pekerjaan Rehabilitasi Tuntas Lebih Awal, Jembatan Semampir Dibuka Fungsional

SURABAYA, eljabar.com —- Pekerjaan rehabilitasi Jembatan Semampir di Jalan Brawijaya, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur telah tuntas seluruhnya.
Mengutip dari akun Instagram resmi BBPJN Jatim Bali @pu_jalan_jatimbali menyebutkan bahwa rehabilitasi jembatan yang dilaksanakan oleh PPK 2.1 Provinsi Jawa Timur tersebut kembali dibuka secara fungsional sejak Senin 13 November 2025 pukul 14.00 WIB.
Item-item pekerjaan rehabilitasi jembatan sepanjang 288,85 meter itu antara lain, galian dengan CMM (Cold Milling Machine), pembongkaran beton abutment jembatan, penambahan beton dengan cairan perekat epoxy resin beserta bahan penutup sealant dan tabung penuintik serta perbaikan grouting dan patching beton.
Sampai dengan saat ini Jembatan Semampir yang dibangun pada tahun 1992 silam masih menyisakan sejumlah pekerjaan penyempurnaan. Pekerjaan tersebut meliputi grouting dan patching beton pada bagian bawah lantai jembatan, marka jalan termoplastik serta pembersihan dan pemeliharaan yang akan dilakukan hingga akhir masa kontrak pekerjaan pada 31 Desember 2025.
BBPJN Jatim Bali mengimbau agar para pengguna jalqn yang akan melintas jembatan tersebut untuk mematuhi rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Kediri, Arief Cholisudin mengaku, setelah berkoordinasi dengan pihak BBPJN Jatim Bali Jembatan Semampir dinyatakan telah berfungsi dengan baik sehingga dapat dilalui oleh pengguna jalan.
“Pemkot Kediri telah mengizinkan Jembatan Semampir kembali difungsikan sambil merampungkan pekerjaan finishing yang diperkirakan rampung dalam waktu dua minggu,” ujar Cholis, Senin (13/11/2025).
Pihaknya, lanjut Cholis, bersama Satlantas Polres Kediri Kota akan melakukan rekayasa lalu lintas selama Jembatan Semampir dibuka secara fungsional.
Terpisah, PPK 2.1 Provinsi Jawa Timur, Mahatma Manurung menjelaskan, pengerjaan Jembatan Semampir dapat diselesaikan satu bulan lebih cepat dari tenggat waktu yang ditentukan.
“Penanganan (bagian) utama telah selesai tinggal tahap pengecatan dan pembuatan marka jalan,” jelasnya.
Sedangkan untuk pekerjaan finishing, kata Mahatma, mulai dilaksanakan pada minggu ini dan ditargetkan rampung dalam dua minggu.
Sebelum dibuka untuk umum, tim teknis BBPJN Jatim Bali telah melakukan pengujian terhadap kekuatan struktur beton dan pemeriksaan kondisi jalan guna memastikan faktor keamanan.
Ia juga meminta agar pengguna jalan turut menjaga Jembatan Semampir sehingga dapat memenuhi usia rencana layanan dan usia rencana konstruksi.
“Kami harap kendaraan bermuatan besar dan pengemudi truk ODOL tidak kelebihan muatan saat melintasi jembatan agar aman dan berusia panjang,” pungkasnya. (*)
Sumber: BBPN Jatim Bali, Dishub Kota Kediri
Penulis: Irwan Yudha Lesmana
Editor: Irwan Yudha Lesmana







