Adikarya ParlemenParlemen

Pelabuhan Patimban dan Potensi Pelabuhan Regional

ADIKARYA PARLEMEN

BANDUNG, elJabar.com — Berdasar Peraturan Presiden (Perpres) No.47 tahun 2016 tentang Penetapan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, serta Perpres No.58 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No.3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, pemilihan dan penetapan lokasi pelabuhan didasarkan pada hasil studi pra-Feasibility Study.

Dari awal perencanaan pengembangan pembangunan Pelabuhan Patimban ditargetkan menjadi pelabuhan internasional untuk melayani aktivitas ekspor impor, khususnya terkait industri otomotif dan logistik dari dan ke Indonesia.

Mengingat lokasinya di Kabupaten Subang Jawa Barat yang memang berdekatan dengan lokasi manufaktur di sekitar Jabar, maka akan membuat biaya logistik dan waktu perjalanan menjadi lebih efisien.

Selain itu, keberadaan pelabuhan memegang peran penting dalam perdagangan internasional, karena menjadi pintu utama untuk kegiatan bongkar muat ekspor impor. Pelabuhan Patimban memiliki nilai yang sangat penting bagi perekonomian nasional.

Oleh karena itu, keberadaan Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat, menurut Anggota Komisi 4 DPRD Jabar, H. Kasan Basari, tidak hanya memajukan kegiatan logistic saja, namun juga diharapkan dapat menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat di sekitarnya.

“Harapannya, tentu dengan kehadiran pelabuhan Patimban dapat menghidupkan dan membangkitkan aktivitas ekonomi, utamanya bagi masyarakat di sekitar infrastruktur transportasi baru tersebut,” ujar Kasan Basari, kepada elJabar.com.

Selain harapan adanya kebangkitan ekonomi bagi masyarakat sekitar, H. Kasan Basari juga berharap, Pelabuhan Patimban yang berkelas internasional dapat memecut pembangunan pelabuhan regional maupun local yang ada di Jawa Barat.

Baik dalam hal infrastruktur, potensi bangkitan ekonomi, fasilitasi kebutuhan nelayan atau layanan penumpang, maupun keberadaan pelabuhan yang ramah lingukungannya.

“Saya berharap, keberadaan Patimban bisa menjadi pemecut untuk pengembangan pembangunan pelabuhan regional maupun local, yang ada di Jawa Barat. Apabila dibangun dan dikelola dengan baik, tentu akan memberi dampak bagus terhadap perekonomian masyarakat sekitar juga,” jelasnya.

Sejumlah pelabuhan regional maupun local di Jawa Barat, masih belum dikelola dan dikembangkan secara maksimal. Baik dari sisi pembangunan infrastrukturnya, maupun pengelolaannya.

Padahal Jawa Barat yang dihimpit oleh bentangan pantai di wilayah utara dan selatan, merupakan potensi besar yang harus dikembangkan bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan.

Karena sangat banyak kehidupan masyarakat Jawa Barat, yang hidup dan menggantungkan kehidupannya dari potensi laut. Jadi sudah seharusnya pemerintah mengembangkan keberadaan pelabuhan regional maupun local, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pantai.

“Wilayah Jawa Barat dihimpit oleh pantai utara dan selatan. Itu potensi besar yang harus dikembangkan, untuk kesejahteraan masyarakat. Khususnya masyarakat nelayan sekitar pantai atau pelabuhan. Banyak masyarakat yang hidup dikawasan pantai. Ini harus mulai dipikirkan,” pungkasnya. (muis)

Show More
Back to top button