Pembangunan Jembatan Kepet Rampung, Tingkat Kemacetan di Tuban Menurun
TUBAN, eljabar.com –– Pembangunan duplikasi Jembatan Kepet di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang menelan dana APBN sebesar Rp15 miliar lebih telah selesai dikerjakan oleh PT Sari Mas Indah Sejahtera setelah memenangkan proyek milik PPK 4.5 Provinsi Jatim dengan penawaran sebesar Rp11,57 miliar.
Sejumlah pelaku distribusi dan transportasi menilai, pembangunan jembatan baru di lokasi yang kerap menjadi simpul kemacetan di jalur pantura Tuban itu akan terurai dan dapat menekan potensi kecelakaan lalu lintas.
Hal itu dikemukakan oleh Suwarno, pengusaha angkutan truk asal Kabupaten Mojokerto, Jum’at (11/12/2020).

“Jembatan Kepet itu lokasi macet dan rawan kecelakaan. Tadi waktu lewat di situ lancar padahal cukup padat volumenya,” kata War, sapaan akrabnya.
Setelah dilakukan serangkaian pengujian konstruksi serta keamanan dan keselamatan jembatan, pelaksanaan open traffic digelar oleh PPK 4.5 Provinsi Jatim dengan stake holder terkait, Rabu (9/12/2020).
Peneliti dari Surabaya Institute Governance Studies (Sign Studies), Arshy Ibnu Alwahidi, menilai upaya pemerintah untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat sepatutnya dibarengi dengan upaya pengawasan penegakan hukum yang baik.
Selama ini, kata Arshy, salah satu penyebab kerusakan jalan dan jembatan adalah kelebihan muatan sehingga dapat memperpendek usia layanan dan usia teknisnya.
“Jika penindakannya lemah maka jangan harap infrastruktur yang dibangun itu akan bertahan lama. Jadi butuh kesadaran kolektif, mulai dari regulator maupun masyarakat pelaku usaha di sektor distribusi dan transportasi agar infrastruktur yang sudah dibangun memberikan layanan optimal,” tukas Arshy. (*wn)