SUMEDANG, eljabar.com — Pengojek di Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat yang tergabung dalam Jatinangor Ojek Online Community (JOOC) menggelar “kopi darat” atau tatap muka agar saling mengenal sesame pengurus atau anggota JOOC.
Copy darat yang digelar di Sasana Budaya Sumedang (Sabusu) Jatinangor, Minggu (1/9/2019) itu juga sekaligus untuk pembinaan oleh aparat Polsek Jatinangor.
Hadir pada kesempatan itu, Panit 1 Intelkam Polsek Jatinangor Ipda Ucu Abdurahman mewakili Kapolsek Jatinangor dan dihadiri 120 anggota JOOC, termasuk Ketua JOOC Doddi Nugraha. Total jumlah anggota yang tercatat sebagai anggota JOOC sebanyal 300 orang.
“Acara tersebut hanya kumpul dan penyampaian pengurusan baru dan pendataan keanggotaan JOOC. Intinya untuk saling mengenal antar ketua dan anggota serta sesama anggota JOOC,” kata Ipda Ucu. dilanjutkan arahan Panit 1 IK Polsek Jatinnagor.
Ucu mengimbau dan memberi arahan agar anggota JOOC bijak menggunakan media sosial dan tidak mudah percaya dengan ujaran kebencian, hasutan, provokasi, dan isu-isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jangan membagikan (share) konten yang bersifat berita bohong dan jangan mudah percaya dengan berita, gambar serta video yang belum tentu kebenarannya. Juga, tidak mudah terprovokasi bila ada permasalahan, gesekan antar komunitas jjol dengan komunitas ojeg lainnya,” tuturnya.
Ucu juga meminta seluruh anggota JOOC untuk ikut menjaga kamtibmas di Jatinangor dan menjadi mitra informasi bila perisriwa, kejadian, gukamtibmas di wilayah Jatinangor.
“Kita harus saling menghargai dan teloransi dengan sesama, karena Jatinagor sebagai gerbang pintu masuk Kab Sumedang, dengan adanya Kampus Nasional ITB, Unpad, IPDN dan Ikopin yang tentunya berbagai suku dan agama yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Terakhir, Ipda Ucu meminta agar komunitas JOOC mematuhi perarutan berlalu lintas dan surat-surat dan kelengkapan kendaraan. (abas)