Pembukaan Jamran Situraja Diwarnai Penampilan Drama Kolosal

Sumedang, eljabar. Com — Penampilan drama kolosal dari SMPN 4 Situraja mewarnai acara Pembukaan Perkemahan Terpadu Kwartir Ranting Situraja (Jamran) Tahun 2022 yang bertempat di Bumi Perkemahan Candra Singa Situraja, Senin (10/10).
Drama kolosal yang bertemakan kesiapsiagaan terhadap bencana alam tersebut menjadi edukasi bagi para pelajar, khususnya anggota Gerakan Pramuka, agar dapat menyikapinya dengan ketenangan dan bekal pengetahuan serta keterampilan.
“Ini merupakan hiburan sekaligus kesiapsiagaan kita menghadapi musibah yang kapan dan dimana saja bisa terjadi. Siswa diajarkan untuk menyikapi setiap bencana yang terjadi dengan kesabaran dan tentu saja dengan pengetahuan atau cara untuk menangani bencana,” ujar M. Hayat Hidayatuloh yang merupakan guru sekaligus pelatih drama kolosal pada SMPN 4 Situraja.
Menurut Asep, dalam organisasi Pramuka juga diajarkan cara-cara reaksi cepat dan pertolongan pertama kepada korban bencana.
“Jadi siswa bisa menemukan solusi ketika terjadi bencana alam, berlindung atau bahkan menolong orang, menggunakan bahan dan tempat seadanya untuk bisa menolong jiwa manusia,” ungkapnya.
Asep menyebutkan, jika suatu waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana alam, maka anggota Gerakan Pramuka telah siap untuk mempraktikkannya.
“Kita tidak tahu kapan dan dimana musibah terjadi. Jadi minimal anak-anak tahu pertolongan pertamanya dan bisa membantu orang dalam kesusahan,” katanya.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut
yang ditanamkan pada anak-anak dalam kepramukaan.
“Jadi betul-betul jiwa Dasa Darmanya muncul dalam Pramuka. Dimanapun anak-anak pramuka “care” dengan siapapun dan tidak menjadi manusia yang individualis,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati H. Erwan Setiawan saat membuka Jamran mengatakan, Jambore Ranting merupakan pesta Pramuka yang bertujuan mendidik generasi muda ke hal-hal yang positif melalui dasar dan metode kegiatan Pramuka yang sesuai dengan norma-norma masyarakat yang berlaku.
“Dengan begitu, akan dihasilkan anggota Pramuka yang memiliki moral, mental, dan budi pekerti yang bijaksana. Selain itu, juga akan menjadikan manusia yang memiliki jiwa Pancasila, serta setia dan patuh pada NKRI,” ucap Wabup.







