Pemdes Pandian Gelar Vakasinasi Masal, Target 200 Warga Per Hari
SUMENEP, eljabar.com – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 Pemerintah Desa (Pemdes) Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gelar vaksinasi massal.
Pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan di kantor Balai Desa setempat, pada hari Rabu, tanggal 13 Oktober 2021, pagi.
“Program vaksinasi di Desa Pandian alhamdulillah dari jadwal pertama kali tanggal 7 Oktober 2021 berjalan lancar dan antusias masyarakat tinggi,” kata Moh. Budiyanto pada awak media di Balai Desa setempat, Rabu (13/10/2021).
Pelaksanaan vaksin tersebut, menurut pria yang akrab disapa toto itu, untuk mencegah penyebaran covid-19 dan menciptakan kekebalan tubuh pada warga desa pandian. Sedangkan setiap harinya vaksinasi ditargetkan mencapai 200 warga tervaksin.
Kemarin itu sampai ada sebagian warga ada yang kebagian vaksin. Nah, untuk vaksinasi kedua ini alhamdulillah juga antusias warga masih tinggi. Dari daftar yang masuk ini mungkin bisa tembus seperti yang kemarin, yakni 300 vaksin,” jelasnya.
Menurutnya, desa yang dipimpinnya itu,
mempunyai tiga Dusun dengan umlah penduduk 4.640 jiwa. Sasaran vaksinasinya berjumlah 3.248 jiwa. Dia menyebut, capaian vaksinasi hingga hari ini sampai tembus 50 persen.
Yang melakukan vaksin ini juga ada dari luar Desa Pandian, tapi sangat minim. Mayoritas adalah masyarakat Desa Pandian,” tegasnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan, vaksinasinya sendiri, kata totok, adalah dosis pertama dan kedua. Totok mengatakan, banyak warganya yang datang untuk melakukan vaksin tahap pertama maupun kedua.
“Berkat kerjasama aparatur desa hingga tingkat RT dan RW melakukan edukasi sosialisasi kepada warga penting dan manfaat vaksin sudah dilakukan. Masyarakat banyak yang sudah sadar juga, makanya antusiasmenya tinggi,” urainya.
“Harapan kami untuk masyarakat Desa Pandian semua, yang sudah wajib vaksin harus segera cepat divaksin. Karena vaksin itu sehat, halal dan berkualitas,” timpalnya.
Untuk diketahui, setiap warga yang usai divaksin, akan diberikan sembako, berupa gula. Hal itu, kata totok diberikan demi meningkatkan antusiasme masyarakat setempat untuk melakukan vaksin.
“Ini adalah bentuk apresiasi terhadap warga kami, karena mampu kami hanya sebatas bantuan itu,” tutupnya. (ury)