SURABAYA, eljabar.com — Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu 2 Benny Kurniawan mengungkapkan, hasil pemeriksaan lebih dalam terhadap kondisi jembatan panjang tersebut.
Menurut Benny, jembatan yang menghubungkan Pulau Madura dan Pulau Jawa itu dalam kondisi baik.
“Sudah dicek dan hasilnya baik, struktur jembatan juga masih dalam kondisi baik,” kata keterangan tertulis Benny yang diterima eljabar.com pada Senin, 25 Maret 2024, siang.
Sementara Kepala Satuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu Andi Nugroho Jati menjelaskan bahwa Jembatan Suramadu dipastikan dalam kondisi aman.
“Kami telah melakukan survei di lapangan, 24 jam kami amati di jembatan tidak ditemukan kerusakan,” ujar Andi dikutip dari akun resmi BBPJN Jatim-Bali.
Menurut Andi, kerusakan tersebut tidak ditemukan baik retakan pada aspal di permukaan jembatan, struktur jembatan, phylon (menara), dan cable stayed. Pihaknya memastikan jembatan panjang tersebut bisa dilalui dengan aman dan nyaman.
“Kami pastikan jembatan bisa dilalui dengan aman dan nyaman,” tegas Andi.
Selain itu, Jembatan Suramadu juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan teknologi canggih untuk memonitor kondisi kesehatan jembatan, yaitu Structural Health Monitoring System (SHMS). Sistem ini akan mendeteksi kerusakan dengan cara mengintegrasikan sistem dengan struktur jembatan sehingga mendeteksi kerusakan dan penurunan kemampuan yang terjadi pada jembatan panjang tersebut.
Sebelumnya, Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 kilometer sempat bergoyang imbas gempa berkekuatan magnitudo 6,5 yang getarannya terasa hingga Kota Surabaya pada Jumat (22/3/3024) yang lalu. [Irwan YL/Andi S]