Pemkab Sumedang Terus Upayakan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik…..!
SUMEDANG, eljabar.com — Pemerintah Kabupaten Sumedang tengah berupaya untuk merealisasikan program-program yang inovatif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk salah satunya bidang pendidikan.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan, secara bersama-sama menyampaikan program Sumedang Simpati bidang pendidikan di dua lokasi yang berbeda yaitu di wilayah IV SMPN 1 Darmaraja, dan wilayah III SMPN 1 Cimalaka, Jumat (22/03/2019).
Bupati mengajak kepada para pendidikĀ untuk terus meningkatkan kinerja sekaligus meningkatkan kualitas dalam pengajarannya serta memberi keteladanan kepada siswa dan siswinya. Selain itu pendidik harus memberikan kenyamanan secara psikis kepada anak didiknya sehingga kedepan sekolah di Kabupaten Sumedang akan menjadi sekolah yang ramah anak.
“Harapan saya terus tingkatkan kualitas pendidikan dan pengajarannya, sehingga betul-betul akan menghasilkan lulusan yang bermutu, berkualitas dan berakhlakul karimah. Para pendidik harusĀ mengajar dari hati serta dijiwai, hadirkan jiwa dan hati kita ketika kita mengajar anak didik kita serta hadirkan inovasi dalam mendidik siswa siswi kita. Selain itu para pendidik harus menunjukan prestasi, dedikasi dan loyalitasnya,” paparnya.
Bupati juga mengatakan, rata-rata usia sekolah di Kabupaten Sumedang hanya sampai kelas 2 SMP, menurutnya hal tersebut termasuk rata-rata yang rendah, dan tentunya ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Ada beberapa cara untuk mengatasi pendidikan yang rendah, diantaranya adalah mendata usia anak yang tidak sekolah dari umur (6-16 tahun), kemudian untuk orang dewasa yang hanya lulusan SD didata dan diharuskan kejar paket B dan kejar paket C dengan begitu rata rata pendidikan di Kabupaten Sumedang akan tinggi,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati menambahkan agar para pendidik dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Ia menegaskan sebagai insan pendidikan agar memiliki kemampuan dalam mengajar dan medisiplinkan anak didiknya.
“Kedepan saya menginginkan kepintaran mereka dibarengi dengan akhkak yang baik dan kedisiplinan yang tinggi. Bagaimana caranya sebagai pendidik bisa menerapkan budi pekerti kepada siswa siswi kita, sehingga dikemudian hari anak didik kita akan bermanfaat bagi orang lain,” tukasnya.
Wakil Bupati juga menegaskan kepada insan pendidikan bahwa tidak ada jual beli jabatan di masa kepemimpinannya.
“Bilamana ada yang melakukan hal tersebut segera laporkan secara langsung, saya akan menerapkan reward and punishment. Saya tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada para pelanggar ketentuan,” tegasnya.
Hadir pada acara tersebut unsur Forkopimka, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang beserta jajarannya, Kepala PGRI Kabupaten Sumedang, para Kepala Sekolah, Guru, dan tamu undangan lainnya. (Abas)