SUMENEP, eljabar.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendesak Direksi PT. Sumekar agar menagih hutang direksi lama kepada perusahaan milik daerah kota keris tersebut.
Pasalnya, hutang direksi yang sampai saat ini mecapai miliaran rupiah. Maka dari itu Direksi PT Sumekar saat ini bisa segera mengatasi persoalan yang sedang bergejolak saat ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edi Rasiyadi, saat menemui sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kantor Pemkab Sumenep, meminta agar Pemkab Sumenep mendesak PT. Sumekar mengoperasikan kembali dua kapalnya, yaitu DBS I dan III.
“Terkait keungan PT. Sumekar saat ini, saya sampaikan agar diresksi segera menagih piutang yang ada di direksi lama,” ungkap Sekda Edi.
Menurutnya, saat ini kapal DBS masih proses docking sehingga belum bisa dioperasikan. Salah satu kendalanya belum selesai karena biaya untuk itu belum selesai.
“Mudah-mudahan dua minggu setelah uang ada, proses docking selesai, sesuai janji mereka, dan bisa segera beroperasi kembali melayani masyarakat kepulauan,” tambahnya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa berunjuk rasa meminta Pemkab Sumenep mendesak PT. Sumekar agar kembali mengoperasikan kapal DBS I dan III. Mengingat saat ini sudah menjelang Ramadan.