• Redaksi
  • Kontak Kami
Thursday, May 26, 2022
  • Login
El Jabar
Advertisement
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
El Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

Pemkot Bandung Merencanakan Lindungi Pekerja Non-ASN dengan BPJS Ketenagakerjaan

April 22, 2022
in Pemerintahan

BANDUNG, eljabar.com — Untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan para pekerja non-ASN di tataran perangkat daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merencanakan penganggaran program BPJS Ketenagakerjaan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 mendatang.

Meski perlu pembahasan lebih dalam, rencana ini diharapkan bisa sesuai dengan Peraturan Wali (Perwal) Kota Bandung nomor 33 tahun 2020.

Dalam rapat koordinasi bersama BPJS Ketenagakerjaan Bandung Cabang Suci pada Kamis, (21/04/2022), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah menjalankan perwal ini adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.

BacaJuga

Sumedang Usung Integrated Farming Berbasis Ekonomi Kreatif pada Beauty Contest Inovasi Pendanaan Pembangunan

5 dari 10 Sapi yang Sempat Terindikasi Gejala Penyakit Mulut dan Kuku

“Di DLHK, para pegawai non-ASN seperti pengangkut sampah dan penyapu sebanyak 1.800 orang, begitu masuk mereka turut ikut dalam program BPJS ketenagakerjaan ini,” ungkap Ema.

Namun, Ema menambahkan, sampai saat ini skema iuran yang digunakan masih diambil dari penghasilan para pekerja. Sebab, jika harus bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), banyak hal yang perlu dipersiapkan dengan matang.

“Terlebih dengan adanya peraturan baru yang melarang pemerintah daerah memiliki tenaga non-ASN. Semua harus diganti menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sedangkan pegawai non-ASN di Kota Bandung saja ada lebih dari 5.000 orang,” ucapnya.

Untuk itu, Ema pun menyarankan, agar BPJS Ketenagakerjaan juga menyisir para pekerja sektor formal dan informal. Kolaborasi ini bisa dimulai dari koordinasi melalui asosiasi masing-masing sektor, misal salah satunya Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

Dengan kolaborasi bersama pihak-pihak pekerja non-ASN di sektor formal dan informal, diharapkan bisa menjadi hubungan simbiosis mutualisme.

“Selain APPBI, bisa juga ajak para PKL di Kota Bandung. Kita ada 22.000 lebih PKL di sini. Nanti BPJS bisa hubungi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan para koordinator PKL di berbagai titik untuk diajak menggunakan BPJS Ketenagakerjaan,” imbau Ema.

Termasuk di pasar tradisional, ia menambahkan, perlu adanya perlindungan ketenagakerjaan untuk para pekerja di sana.

“Di Kota Bandung itu ada 37 pasar tradisional, terdiri dari 17.000 pegawai pasar. Ini bisa jadi prospek BPJS juga,” imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Cabang BPJS Kantor Suci, Agus Hariyanto menuturkan, program BPJS Ketenagakerjaan yang diimplementasikan pada ASN Kota Bandung sudah sangat sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Kota Bandung untuk perlindungan ASN-nya sudah menganggarkan, bahkan paling besar dibandingkan wilayah lain se-Jawa Barat. Pegawainya sudah terlindungi dan teralokasi. Namun memang PR kita bersama masih ada pada non-ASN,” ujar Agus.

Padahal, kata Agus, klaim santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sekarang telah dinaikkan dari Rp24 juta menjadi Rp42 juta. Tak hanya itu, apabila ada ahli waris usia sekolah, maka akan diberi jaminan biaya kuliah sampai lulus untuk dua orang anaknya sebesar Rp174 juta.

“Ini akan sangat membantu teman-teman non-ASN jika mereka juga difasilitasi BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk para pekerja formal dan informal, Agus mengatakan, dari 30.000-an pekerja, 12.000 orang di antaranya telah memiliki BPJS Kesehatan.

“Untuk saat ini memang yang baru berjalan itu BPJS Kesehatan. Namun, untuk BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku usaha mikro, seperti pekerja-pekerja di pasar, PKL, pegawai ritel belum terlindungi,” pungkasnya. ***

ShareTweetPin

BeritaTerkait

Sumedang Usung Integrated Farming Berbasis Ekonomi Kreatif pada Beauty Contest Inovasi Pendanaan Pembangunan

Sumedang Usung Integrated Farming Berbasis Ekonomi Kreatif pada Beauty Contest Inovasi Pendanaan Pembangunan

May 25, 2022
0

Sumedang,eljabar.com -- Bupati H Dony Ahmad Munir menyambut baik atas digelarnya kegiatan Konvergensi Bantuan Keuangan Kompetitif dalam bentuk "beauty contest"...

5 dari 10 Sapi yang Sempat Terindikasi Gejala Penyakit Mulut dan Kuku

5 dari 10 Sapi yang Sempat Terindikasi Gejala Penyakit Mulut dan Kuku

May 25, 2022
0

BANDUNG, eljabar.com -- Lima dari 10 sapi yang sempat terindikasi gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Babakan Ciparay, terkonfirmasi...

Kota Bandung Mulai Meninggalkan Gaya Konvensional dalam Pelayanan Publik

Kota Bandung Mulai Meninggalkan Gaya Konvensional dalam Pelayanan Publik

May 25, 2022
0

BANDUNG, eljabar.com -- Kota Bandung memastikan diri sebagai kota yang terbuka untuk berbagi ilmu seputar smart city. Oleh karenanya, Pemerintah...

13 Juni Mendatang, Pendaftaran PPDB Kota Bandung Dibuka

13 Juni Mendatang, Pendaftaran PPDB Kota Bandung Dibuka

May 25, 2022
0

BANDUNG, eljabar.com -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mulai melakukan pendataan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022 pada...

Pemkot Bandung Canangkan Sadar Tertib Arsip Tingkatkan Tata Kelola Kearsipan

Pemkot Bandung Canangkan Sadar Tertib Arsip Tingkatkan Tata Kelola Kearsipan

May 25, 2022
0

BANDUNG, eljabar.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan peningkatan tata kelola kearsipan di Kota Bandung melalui pencanangan Gerakan Nasional...

No Result
View All Result

Recommended

YPKP Bandung dan STEI ITB Melakukan Penandatanganan Kerjasama Jelang Penyelenggaraan International Conference on TSSA

YPKP Bandung dan STEI ITB Melakukan Penandatanganan Kerjasama Jelang Penyelenggaraan International Conference on TSSA

May 25, 2022
Sumedang Usung Integrated Farming Berbasis Ekonomi Kreatif pada Beauty Contest Inovasi Pendanaan Pembangunan

Sumedang Usung Integrated Farming Berbasis Ekonomi Kreatif pada Beauty Contest Inovasi Pendanaan Pembangunan

May 25, 2022
Dandim 0808/Blitar: Kami Siap Menjadi Orang Tua Asuh Bagi Pelajar Asal Papua

Dandim 0808/Blitar: Kami Siap Menjadi Orang Tua Asuh Bagi Pelajar Asal Papua

May 25, 2022
Babinsa Pos Koramil Tipe B 0808/12 Selopuro Pantau Kegiatan PTM di Wilayah Binaannya

Babinsa Pos Koramil Tipe B 0808/12 Selopuro Pantau Kegiatan PTM di Wilayah Binaannya

May 25, 2022
El Jabar

ALAMAT REDAKSI :
Jl. Babakan Jati I No. 45 B
Batununggal Bandung 40275
Telpon : 081398877366, 08986865699

Copyright 2022 Eljabar.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

© 2022 Eljabar.com - Portal Berita Terupdate & Terpercaya..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In