• Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik
Saturday, September 23, 2023
El Jabar
Advertisement
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
No Result
View All Result
El Jabar
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

Pemkot, DPRD dan IPRKB Jadi Kesatuan Tegakkan Regulasi Perda Reklame

August 29, 2023
in Pemerintahan

BANDUNG, eljabar.com — Maraknya reklame yang terpampang di sudut-sudut Kota Bandung kerap menjadi keluhan dari masyarakat karena mulai mendegradasi estetika. Bahkan beberapa di antaranya ternyata berdiri secara ilegal.

Pengamat Kebijakan Publik, Rusli K. Iskandar menyebutkan, penegakan regulasi reklame tak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Mulai dari pemerintah kota (pemkot), DPRD, hingga Ikatan Pengusaha Reklame Kota Bandung (IPRKB) harus menjadi satu kesatuan dalam menjalankan regulasi ini.

“Saya melihat belum ada benang merah. Masing-masing masih berdiri sendiri. Kalau ada sesuatu yang tidak tertib, mustinya itu selesai di peraturan daerah (perda),” sebut Rusli, Selasa 29 Agustus 2023 di kantor PRfm.

BacaJuga

Stok Beras Aman, Harga Komoditi di Maybrat Dalam Keadaan Normal

Rakor Terkait Konflik Sosial, Pj. Bupati Ungkap Kondisi Kabupaten Maybrat

Menurutnya, seharusnya Perda bisa menyelesaikan masalah reklame. Jangan lebih banyak dialihkan ke peraturan wali kota (Perwal). Sebab dari 28 pasal yang terdapat dalam Perda reklame, 16 di antaranya diberikan kewenangan ke perwal.

“Perwal tidak boleh melewati apa yang diatur Perda. Asas hukumnya kebijakan tidak boleh melewati peraturan. Peraturan yang dibuat DPRD itu harusnya mewakili kepentingan rakyat. Saya ingin Pemkot, DPRD, dan IPRKB itu menjadi satu kesatuan dalam menegakkan regulasi reklame ini,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, regulasi reklame telah diatur pada Perda nomor 4 tahun 2012 yang telah diganti ke Perda nomor 2 tahun 2017.

Ia menjelaskan, reklame merupakan salah satu jenis mata pajak dari 9 jenis mata pajak yang menjadi kewenangan Kota Bandung. Reklame termasuk jenis mata pajak yang penerapannya “official assessment” dan ketentuannya langsung ditetapkan pemerintah.

“Selain potensi pendapatan, reklame harus jadi bagian media informasi kepada masyarakat, bisa juga sebagai promosi yang dilakukan pemerintah. Reklame juga harus jadi bagian dari estetika kota,” ujarnya

Ema mengakui, jika di beberapa ruas jalan ditemukan reklame ilegal yang masih aktif. Bahkan, jumlah reklame ilegal di Kota Bandung mencapai lebih dari 600.

Padahal dari sisi pendapatan, reklame masih jauh dari real potensi. Ema menyebutkan, pendapatan dari pajak reklame paling besar pernah mencapai Rp37 miliar.

“Padahal PAD kita secara keseluruhan itu Rp3,5 triliun. Beberapa ruas jalan yang masih banyak ditemukan reklame ilegal itu ada di Jalan Banda, Sunda, Riau, Kosambi, Naripa, Sukajadi,” akunya.

Ia menambahkan, Pemkot Bandung sangat membutuhkan partisipasi masyarakat untuk mengawasi reklame mana saja yang melanggar aturan.

“Ini merupakan hak masyarakat untuk mengetahui berbagai regulasi dan ikut mengawasi. Kami sangat mengapresiasi jika masyarakat turut mengawasi. Satpol PP sering kami tegur untuk terus maju menertibkan,” tegasnya.

Salah satunya 16 reklame ilegal di Jalan Wastukancana yang akhirnya ditertibkan karena ilegal dan melanggar aturan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menjelaskan, detail penerapan teknis Perda reklame yang diresmikan memang diserahkan ke Perwal agar lebih objektif untuk menata kota semakin lebih baik.

“Ini juga menghindari kepentingan-kepentingan sesaat. Jika semua didetailkan dalam Perda, akan terlalu tarik ulur pembahasannya. Kalau teknisnya diserahkan ke Perwal, ada dinamika kota yang bisa segera direspon,” kata Tedy.

Melanjutkan dari Tedy, Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul berharap, saat pohon besi bando muncul, para pengusaha reklame perlu menyertakan barcode legalitas.

“Sehingga ketika dipindai terlihat ada izinnya atau tidak. Jadi perizinannya terintegrasi. DPRD, Pemkot, asosiasi pengusaha reklame, hingga masyarakat juga bisa lihat,” usul Rizal.

Sebab menurutnya, sering kali reklame yang berizin malah dirusak dengan reklame ilegal. Oleh karena itu, ia berharap agar asosiasi pengusaha reklame juga bisa membantu Pemkot untuk menginformasikan mana reklame yang ilegal dan tidak.

Merespon pendapat tersebut, Ketua Ikatan Pengusaha Reklame Kota Bandung (IPRKB), Wid Sunarya mengakui, ada pengusaha yang memasang reklame tidak sesuai regulasi. Namun, kebanyakan di luar dari anggota IPRKB.

“Kalau anggota yang melanggar, kami berikan pengertian sehingga mereka legowo. Contohnya saat ada penertiban reklame di Jalan R.E Martadinata tahun 2017,” ucap Wid.

Ia mengaku, pihaknya telah mencoba memberikan kontribusi terbaik untuk pemerintah. Bahkan, dengan biaya sendiri mereka rela membongkar reklame di zona yang memang tidak boleh ada reklame.

“Seperti di Jalan Diponegoro dan Siliwangi. Lalu di Jalan Asia Afrika ada di dua JPO yang dibongkar. Satu di dekat kantor pos dan satu lagi di simpang lima,” ungkapnya.

Ia mengatakan, akan terus mendorong rekan-rekan IPRKB untuk menaati regulasi yang berlaku serta menginformasikan kepada pemkot jika menemukan papan reklame ilegal. *red

ShareTweetShare

BeritaTerkait

Stok Beras Aman, Harga Komoditi di Maybrat Dalam Keadaan Normal

Stok Beras Aman, Harga Komoditi di Maybrat Dalam Keadaan Normal

September 22, 2023
0

MAYBRAT, eljabar.com -- Kepala Bidang Ekonomi dan Investasi Bappeda Maybrat, Drh. Edwin Pelealu, MA melaporkan hasil pertemuan mengenai inflasi Papua...

Rakor Terkait Konflik Sosial, Pj. Bupati Ungkap Kondisi Kabupaten Maybrat

Rakor Terkait Konflik Sosial, Pj. Bupati Ungkap Kondisi Kabupaten Maybrat

September 22, 2023
0

MAYBRAT, eljabar.com -- Rapat koordinasi analisis permasalahan konflik sosial di Provinsi Papua Barat Daya dalam upaya pemahaman dan penyelesaian konflik...

H. Herman : Lima Pj Kades Baru Jangan Memalukan Tapi Menjadi Kebanggaan

H. Herman : Lima Pj Kades Baru Jangan Memalukan Tapi Menjadi Kebanggaan

September 22, 2023
0

Sumedang,eljabar.com -- Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Drs. H. Herman Suryataman, MSi berpesan agar para Pj  Kepala Desa yang baru dilantik...

Pj. Bupati Bersama Pangdam XVIII Tinjau Lokasi Tanah Kodim 1809

Pj. Bupati Bersama Pangdam XVIII Tinjau Lokasi Tanah Kodim 1809

September 22, 2023
0

MAYBRAT, eljabar.com -- Pj. Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rondonuwu bersama Pangdam XVIII/KSR ,Irdam XVIII/KSR, Danrem XVIII/KSR meninjau lokasi tanah...

Pangdam KSR Sambangi Maybrat, Resmikan Lapang Serba Guna dan Tinjau Anak Didik

Pangdam KSR Sambangi Maybrat, Resmikan Lapang Serba Guna dan Tinjau Anak Didik

September 22, 2023
0

MAYBRAT, eljabar.com -- Pj. Bupati Maybrat Dr. Bernhard E. Rondonuwu bersama Pangdam XVIII/KSR, Irdam XVIII/KSR, Danrem XVIII/KSR meresmikan lapangan serba...

No Result
View All Result

Pengumuman DCS Pileg Kabupaten Sumedang

 

Pengumuman DCS Pileg Kabupaten Sumedang _lampiran

El Jabar

ALAMAT REDAKSI :
Jl. Babakan Jati I No. 45 B
Batununggal Bandung 40275
Telpon : 081398877366, 08986865699

Copyright 2022 Eljabar.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Parlemen
  • Regional
  • TNI / POLRI
  • Seni & Budaya
  • Kronik

© 2022 Eljabar.com - Portal Berita Terupdate & Terpercaya..