SUKABUMI, eljabar.com — Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya menekan angka stunting, salah satunya dengan penguatan surveilans gizi. Di awal ini, wali kota mengapresiasi turunnya angka stunting dari 5,9 persen pada Agustus 2021 menjadi 4,03 persen pada Agustus 2022.
“Kondisi ini tentunya memberikan semangat agar anak semakin baik dalam kondisi kesehatan. Di mana, kata kuncinya gizi, memastikan warga mendapatkan asupan gizi terbaik dan dalam pendataan terdeteksi tidak ada masalah,” ucap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi usai membuka pertemuan penguatan surveillans gizi yang menghadirkan pada kepala Puskesmas se – Kota Sukabumi, di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Rabu (19/10/2022).
Untuk itu, lanjut Fahmi, Puskesmas merupakan garda terdepan dalam pemantauan masalah gizi yang akan berguna sebagai bahan pertimbangan kebijakan Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakat.