Pencarian Diperpanjang, Sepekan Pencarian Korban Tertimbun Longsoran Tanah di Bogor Masih Nihil
BOGOR, eljabar.com — Operasi SAR pencarian tiga korban pasca banjir bandang dan tanah longsor di Kab Bogor memasuki hari ketujuh pencarian. Sesuai SOP Basarnas dalam melakukan operasi SAR, pencarian korban maksimal dilakukan selama 7 hari. Namun atas segala pertimbangan yang ada operasi SAR di perpanjang menjadi 3 hari pencarian.
“Atas segala pertimbangan seperti permintaan dari keluarga korban juga menunggu informasi dari desa desa lain jika masih membutuhkan evakuasi dan pencarian korban jika masih ada yang tertimbun maka operasi SAR diperpanjang,” kata Deden Ridwansah Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Rabu (08/01/2020).
Menurutnya juga ada kemungkinan korban masih bisa ditemukan di hari hari berikutnya.
Tim SAR Gabungan hari ini dibagi menjadi 3 sektor untuk memperluas pencarian korban juga masih dibantu dengan tiga anjing pelacak dari K9 Ditsatwa Brimob Jabar namun pencarian masih nihil.
operasi ditutup dengan dilakukannya apel gabungan pada 16.30 WIB yang dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi.
Selama 7 hari pencarian, penggunaan alkon dan pencarian manual dengan menggali membutuhkan proses yang cukup lama dan kurang maksimal ditambah dengan persediaan air yang terbatas. Oleh karenanyan dibutuhkan bantuan alat berat.
“Bantuan alat berat sangat dibutuhkan agar mempercepat pencarian korban namun akses menuju lokasi kejadian tidak memungkinkan karena terhalang dua gundukan longsoran sehingga akses menuju lokasi kejadian harus terlebih dahulu dibersihkan,” jelas Deden.
Adapun alat berat yang akan diperbantukan yaitu 2 unit alat berat berupa 2 excavator.
Cuaca juga sedikit banyak mempengaruhi proses pencarian, hujan turun hampir setiap hari kurang lebih selama 30 menit.
“Semoga selama tiga hari pencarian tambahan korban segera ditemukan,” tutup Deden. (Abas)