KAB. BANDUNG, eljabar.com — Pardu kasambut sunat kalampah, peribahasa tersebut pantas disematkan kepada Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung bagian pendidikan, sebab seusai senam di Lapangan Bulutangkis PGRI Cileunyi pada Jumat, 28 Oktober 2022 dilanjutkan menyampaikan kedinasan.
Satker Cileunyi, Dedi Rochaedi saat dikonfirmasi, menuturkan, yang disampaikan kepada kepala sekolah, penilik, pengawas SD program Kab. Bandung, yakni himbauan untuk membayar Zakat, Infak dan sedekah atau ZIS kepada Pegawal Negeri Sipil (PNS) pendidik yang bersedia dan tidak ada paksaan.
“Alhamdulillah kepala sekolah merespon baik mudah-mudahan nanti disampaikan kepada para guru dan bulan Desember 2022 hendak direalisasikan. Sebab untuk bulan November waktunya mepet serta harus ada surat kesediannya (bukti fisik, red),” tutur Dedi.
Ketua PGRI cabang Cileunyi, Aan Suryana, S.Pd. juga mengatakan, sosialisasi ZIS yang disampaikan Satker, PGRI Cileunyi mendukung penuh sebab program Kabupaten Bandung itu sangat bagus.
“Perlu saya sampaikan, ZIS adalah ibadah sosial yang dianjurkan dalam Agama Islam guna membagi sebagian rezeki pada orang yang kurang berhasil dalam segi ekonominya,” ujar Aan.
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Cileunyi, M. Yuda, S.Pd. menyampaikan, untuk ZIS yang ditentukan olah kabupaten asalnya Zakat, K3S cileunyi sangat setuju.
“Sebab infak itu suatu amal yang baik, amal sholeh yang harus dilakukan setiap orang dan besarannya pun tidak ditentukan serta yang tidak mampu tidak dipaksakan untuk infak tersebut,” jelasnya.
Yuda juga menyampaikan, Cileunyi mengirimkan dua orang siswa pada Pasanggiri Kawih Sunda, barusan ada pengumuman dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Sunda Kab. Bandung.
“Bahwa kedua siswa tersebut sementara ada di enam besar,” kata Yuda penuh bangga.
Beberapa Kepala SDN senada menambahan, yakin para guru bersedia memberi ZIS program kabupaten dengan sekarela sebagaimana yang disampaikan oleh Satker Kec. Cileunyi. A56