Penunjang Kelulusan, 401 Praja Utama IPDN Ikuti Ujian Usulan Penelitian

SUMEDANG, eljabar.com — Sebagai tahapan dan penunjang kelulusan dalam menentukan layak dan tidaknya para Praja IPDN untuk lolos mengikuti tahapan pengujian selanjutnya. sebanyak 401 Praja Utama fakultas politik pemerintahan Intitut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII ikuti usulan Proposal.

“Ada  401 praja utama  yang mengikuti  ujian prorosal angkatan XXVI  pakultas politik  pemerintahan  dan 50  praja utama yang mengikuti ujian skripsi di Jakarta,” tutur Dekan Pakultas Politik Pemerintahan Dr. Mohadam Labolo M.Si kepada wartawan di sela kegiatan Ujian susulan Penelitian di Kampus IPDN, Jatinangor Kab. Sumedang. Senin (18/11/2019).

Menurutnya, dalam usulan proposal ini kami melihat tigal hal untuk dapat menilai seseorang bisa lolos ke pengujian selanjutnya. Pertama masalah apa yang jadi pokus magang para peserta, kedua  kajian kebijakan apa yang melandasi isu yang dia bawa atau yang dipilih,  dan metode yang mereka  pake ke lapangan.

“Hari ini merupakan hari pertama kegiatan usulan proposal dilaksanakan dan baru dua orang yang sudah mengikutinya, sehingga kami belum bisa menyimpulkan berapa orang yang layak dan tidaknya untuk mengikuti tahapan penelitian selanjutnya,” kata dia.

“Kita  harus menunggu  dua hari untuk melihat  peserta yang tidak layak untuk lolos dan mengikuti penelitian kami belum bisa menyimpulkan,” jelasnya.

Namun biasanya. Muhodam menambahkan, dari sekian peserta ada saja siswa Praja yang tidak bisa mengikuti ke tahapan selanjutnya, dikarenakan beberapa hal. Pertama sakit, tingkat kehadiran tidak memenuhi, frekuensi kuliah kurang, dan tidak memenuhi syrat secara akademik, dan itu harus menyusul dengan waktu yang sudah di tentukantambah Muhadam ada.

“Sebagaian pasti ada catatan untuk di revisi, kalau gak revisi makatidak akan  disetujui oleh penguji  dan pembimbing penelaah,  hal tersebut pasti gak bisa turun magang sementara penelitian harus di ubah, di revisi, dan di koreksi  tergantung penelaah,” ujar dia.

Setelah dilaksanaka Poroposal Praja  Utama pakultas politik ini, berikutnya dilanjutkan ujian bagi Praja Utama fakultas Manajemen pemerintahan. (Abas)