Perbaikan Jembatan Kedunglarangan Akan Rampung Dalam 14 Hari
Pasuruan, eljabar.com – Jembatan Kedunglarangan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang ambles mulai diperbaiki. Amblesnya jembatan rangka baja yang terletak di KM. SBY 46+080 disebabkan beberapa bagian struktur lantai jembatan mengalami kerusakan, seperti beton retak, pelat bondek sobek, besi stringer patah dan ujung pertemuan cross dan buhul stringer.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim-Bali melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jatim dan PPK 3.5 Gempol-Pasuruan-Probolinggo memprioritaskan perbaikan jembatan yang dibangun 1989 silam.
“Yang jelas lantai jembatan secara keseluruhan harus diganti dan sudah menjadi prioritas” kata Jeladi melalui pesan singkat, Kamis (25/02/2021).

Jeladi mengaku untuk memperbaiki kerusakan tersebut membutuhkan waktu 14 hari. Untuk itu, pihaknya telah bekerjasama dengan Satlantas Polres Pasuruan agar dilakukan penutupan sementara jembatan sisi selatan sehingga arus lalulintas dari arah Banyuwangi menuju Surabaya dialihkan ke sisi utara secara contraflow.
“Penutupan sementara jalur ini diperlukan supaya penanganannya maksimal,” kata Jeladi.
Untuk menambah ketahanan, Jeladi akan menambahkan dua pelat pada lapisan jembatan. Hal itu dilakukan mengingat tingkat kerusakan yang terjadi sudah parah.
Sejumlah pekerja diterjunkan untuk embongkar lapisan aspal yang ambles. Terlihat, Jeladi yang baru ditempatkan di ruas Gempol-Pasuruan-Probolinggo per 28 Januari 2021 lalu, memimpin langsung proses perbaikan di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, Kanit Turjawali Satlantas Polres Pasuruan, Ipda M. Yusuf mengungkapkan, lapisan perkerasan jalan di jembatan tersebut sudah sering ditambal. Namun, karena sering dilintasi truk bermuatan berat akhirnya ambles.
Sementara, pemantauan eljabar.com di titik ambles jembatan sepanjang 60 meter tersebut terlihat lubang berdiameter kurang lebih 1 meter, menembus sebagian superstructure jembatan. (*wn/red)