Persiapan Penyusunan APBD 2019, TAPD Kab. Sumedang Ikuti Bimtek
SUMEDANG, eljabar.com — Dalam rangka persiapan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang gelar Bimbingan Teknis diikuti oleh seluruh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kab. Sumedang, yang diselenggarakan di Sumber Alam Resort Kab. Garut, Kamis, (22/3/18).
Pada Bimtek yang rencananya akan dihelat selama tiga hari mulai tanggal 22 s.d 24 tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman TAPD dalam perencanaan penyusunan APBD T.A 2019, yang akan diisi oleh para Narasumber antara lain dari unsur Kementerian Dalam Negeri, unsur dari Kementerian Keuangan dan BPKAD Provinsi Jawa Barat.
Ketua TAPD Kab. Sumedang, H. Sanusi Mawi saat memberikan sambutannya saat itu mengatakan, kegiatan yang diprakarsai oleh BPKAD dipandang sangat penting khususnya untuk menuntaskan pembuatan dokumen anggaran yakni Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sebagai pedoman dalam penyusunan APBD Kab. Sumedang T.A 2019.
“Karena ini (Bimtek) sangat penting, oleh karena itu saya harap peserta memperhatikan seluruh materi yang akan disajikan para Narasumber dengan sebaik-baiknya,” harap Uci panggilan akrab Sanusi.
KUA-PPAS Kab. Sumedang itu sendiri dimulai pada bulan Juni mendatang, dan disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang penyusunannya (RKPD) dimulai sejak bulan Februari lalu.
“Pada kesempatan ini, saya imbau kepada seluruh anggota TAPD agar berhati-hati khususnya dalam hal perencanaan dan penganggarannya. Pahami seluruh ketentuan, termasuk ketentuan baru yang ada pada saat melakukan perencanaan dan penganggaran,” tandasnya.
Sementara itu, Pjs. Bupati Sumedang, H. Sumarwan Hadisoemarto yang didaulat untuk membuka acara secara resmi mengajak para peserta untuk memanfaatkan waktu pelaksanaan Bimtek dengan sebaik-baiknya, sehingga maksud dan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan dapat tercapai.
“Mari, kita manfaatkan waktu (Bimtek) seefektif mungkin, agar tujuan dari pertemuan kita saat ini dapat tercapai seperti apa yang kita harapkan,” ujarnya.
Selanjutnya, senada dengan Uci, Sumarwan pun berharap TAPD Kab. Sumedang untuk mempelajari apabila ada ketentuan baru yang bisa dijadikan pedoman guna penyusunan APBD T.A 2019.
“Karena Bimtek ini adalah untuk kegiatan 2019, maka mari kita lihat nanti dari apa yang dipaparkan oleh para Narasumber, apakah terdapat ketentuan baru untuk kita pedomani dalam hal penyusunan anggaran tahun 2019,” ucapnya.
Diterangkan Sumarwan lebih lanjut, apabila TAPD memahami serta telah mempedomani seluruh aturan dan ketentuan dalam penyusunan anggaran, maka hal tersebut menjadi modal bagus ketika pada saatnya nanti berdiskusi terkait APBD T.A 2019 bersama dengan seluruh anggota DPRD Kab. Sumedang.
“Kita kan nanti pada waktunya akan berdiskusi dengan dewan (DPRD) terkait penyusunan anggaran ini, dan kalau kita sudah berpedoman terhadap semua aturan dan ketentuan yang ada, maka kita pun akan reugreug saat berdiskusi dengan mereka, sehingga proses penyusunan anggaran pun akan berjalan mulus,” tukasnya. (abas)