DI ERA perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan kemudahan bertransaksi semakin menjadi tuntutan. Berbagai layanan perbankan saat ini tengah terus bertransformasi secara digital untuk menjadi semakin praktis, aksesibel dan relevan dengan kemajuan zaman.
Upaya untuk melakukan transformasi digital juga telah dan terus dikedepankan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. atau bank bjb. Sebagai salah satu bank pembangunan daerah (BPD) terbesar di Indonesia, digitalisasi adalah salah satu lini yang harus digarap dengan sungguh-sungguh guna mewujudkan kemudahan dalam bertransaksi bagi nasabah, selain juga memperkuat bisnis perseroan.
Salah satu wujud komitmen bank bjb dalam digitalisasi layanan perbankan adalah menciptakan aplikasi bjb DIGI, yakni aplikasi yang memungkinkan nasabah untuk mengakses berbagai transaksi perbankan kapanpun, dimanapun selama 24 jam. Cukup menggunakan ponsel pintar alias smartphone, nasabah dapat memanfaatkan berbagai fitur layanan perbankan bank bjb secara digital. Terdapat sejumlah layanan dalam aplikasi ini antara lain bjb SMS, bjb NET dan bjb Mobile.
bjb DIGI memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan secara mudah dan praktis tampa harus beranjak ke kantor cabang dengan berbagai fitur yang ada. Mulai dari informasi saldo dan mutasi rekening, transfer ke rekening ban bjb maupun ke rekening bank lain, pembelian pulsa, melakukan setoran iuran DPLK (dana pensiun), hingga melakukan berbagai pembayaran wajib seperti langganan internet, kartu kredit, multifinance, pajak, PDAM, dan lainnya.
Terus Berkembang
Sejak diluncurkan pada November 2016, aplikasi bjb DIGI terus berkembang dan bertransformasi. Saat ini, bjb DIGI telah mengadopsi sistem pembayaran berbasis Quick Response (QR) Code yang mempermudah nasabah untuk bertransaksi. QR Code bank bjb telah disesuaikan dengan QR Code Indonesian Standard (QRIS) sebagaimana yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI).
Adapun QRIS dikeluarkan BI untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking. bank bjb saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi penggunaan QRIS untuk berbagai transaksi di masyarakat. Selain untuk mendorong terwujudnya cashless society, juga sebagai salah satu strategi perseroan untuk memperluas jangkauan pada layanan digital.
Upaya bank bjb memaksimalkan lini mobile atau digital banking-nya terbukti dengan melesatnya prestasi bjb DIGI diliat dari performa secara keseluruhan. Tahun ini, bjb DIGI masuk dalam kategori 10 Mobile Banking dengan performa terbaik versi riset Majalah Infobank.
Dalam riset Infobank per awal Mei 2021, bank bjb menduduki urutan kedelapan dari 10 bank di Indonesia yang menerapkan layanan mobile banking. Pada riset tersebut, diketahui bahwa performa mobile banking bank bjb mengalami peningkatan dalam satu tahun belakangan.
Pada 2020, performa mobile banking bank bjb yakni bjb DIGI berada di angka 76,67. Kemudian pada tahun 2021, angka performa bjb DIGI naik ke angka 81,65.
“Dari data ini, diperoleh fakta jika dari daftar 10 besar performa terbaik mobile banking, bank bjb mencatatkan pertumbuhan paling pesat yaitu sebesar 4,98,” kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.
Yuddy memaparkan, pencapaian bjb Mobile per 3 Mei 2021 dari lima kantor wilayah mencapai 639.290. Sementara jumlah realisasi posisi per 30 April sebanyak 332.105. Kemudian pada 3 Mei bertambah sebanyak 1.469 sehingga jumlahnya menjadi 333.574.
Dorong Bisnis Perseroan
Yuddy mengatakan, inovasi digital yang selama ini dikembangkan terbukti mampu berkontribusi positif pada pertumbuhan bisnis bank bjb. Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19.
Hingga kuartal I-202I, kinerja positif bank bjb tercermin dengan raihan laba sebesar Rp 481 miliar. Perolehan laba tersebut meningkat 15,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Indikator aset bank bjb juga berhasil tumbuh 16,7 persen year-on-year menjadi Rp 143,6 triliun. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41% dan kelompok Bank Pembangunan Daerah yang tumbuh 9,60%.
Begitupun dengan sektor kredit yang menjadi profit driver, mengalami pertumbuhan 10,3% year-on-year menjadi Rp 91,2 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I-2021 tumbuh di angka 17,9% year-on-year sebesar Rp 110,6 triliun.
“Inovasi digital yang dikembangkan bank bjb mampu mendorong bisnis perseroan untuk tumbuh dengan baik. Hal tersebut salah satunya dikarenakan layanan perbankan digital yang dikembangkan bank bjb senantiasa adaptif, mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ungkapnya.
Belakangan ini, tampilan bjb DIGI juga telah diperbaharui menjadi lebih elegan dan user friendly. Terdapat sejumlah pengembangan fitur sehingga lebih mudah diakses oleh nasabah.
Beberapa fitur baru yang terdapat dapat bjb DIGI versi terbaru adalah mutasi rekening hingga maksimal tiga bulan terakhir dan maksimal range satu bulan. Juga terdapat fitur registrasi, pembayaran, juga blokir E-Samsat. ***