Petani Tembakau di Sumenep Mengaku Terbantu Dengan SLPTT
SUMENEP, eljabar.com — Petani tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku sangat terbantu dengan dilaksanakannya Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT), yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) setempat.
Kegiatan SLPTT tersebut merupakan realisasi dari anggaran program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Pasalnya petani mengaku kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka karena memberi banyak pengetahuan sekaligus pengalaman baru, khususnya mengenai tanaman tembakau.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pade Jembar, Desa Gadu Timur, Munhari mengaku bersyukur karen sangat terbantu dengan adanya fasilitasi dari pemerintah lewat SLPTT ini.
“Iya karena kami diberi arahan tentang cara penanaman tembakau yang baik, cara mengatasi hama juga dan cara pemupukan. Yang jelas ini sangat bermanfaat sekali,” katanya pada awak media, Rabu (13/20/2021).
Pihaknya mengharapkan dengan kegiatan semacam ini, para petani akan semakin berkembang. Selain itu, agar kualitas tembakau yang menjadi daun emas petani di Sumenep juga semakin baik ke depan.
“Ini merupakan kesempatan bagi kami para petani untuk menimba banyak ilmu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala ESDA Kabupaten Sumenep, Mohammad Sahlan menyampaikan, Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu merupakan program lama dari Kementerian Pertanian yang bertujuan agar para petani belajar langsung di lahannya.
Dengan kegiatan sekolah lapang tersebut, dia mengharapkan petani juga mampu menganalisa lebih dalam mengenai usaha tani yang mereka geluti. Khususnya di bidang pertanian tembakau.
“Dengan begitu, ke depan petani bisa semakin sejahtera dan semakin memiliki nilai tawar dalam dunia industri tembakau,” singkatnya. (ury)