Pihaknya mengharapkan dengan kegiatan semacam ini, para petani akan semakin berkembang. Selain itu, agar kualitas tembakau yang menjadi daun emas petani di Sumenep juga semakin baik ke depan.
“Ini merupakan kesempatan bagi kami para petani untuk menimba banyak ilmu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala ESDA Kabupaten Sumenep, Mohammad Sahlan menyampaikan, Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu merupakan program lama dari Kementerian Pertanian yang bertujuan agar para petani belajar langsung di lahannya.
Dengan kegiatan sekolah lapang tersebut, dia mengharapkan petani juga mampu menganalisa lebih dalam mengenai usaha tani yang mereka geluti. Khususnya di bidang pertanian tembakau.
“Dengan begitu, ke depan petani bisa semakin sejahtera dan semakin memiliki nilai tawar dalam dunia industri tembakau,” singkatnya. (ury)