KAB. BANDUNG, eljabar.com — Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) kelas 1 dan 4 Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung antuasias menyimak paparan dari nara sumber Pengawas Cileunyi Juliah, S.Pd., M.Pd dan Kepala SDN Cinunuk 07 Acep Ruskandar, S.Pd.I., M.Ag dalam sosialisasi implentasi kurikulum merdeka.
Kegiatan tersebut digagas oleh Ketua PGRI cabang Kecamatan Cileunyi, Aan suryana, S.Pd, bertempat di Gedung SDN Percobaan Cileunyi, pada Rabu, 11 Mei 2022.
Aan ketika dikonfirmasi menuturkan, kegiatan ini sebagai program peningkatan mutu dan karir guru kelas 1 dan 4 yang merupakan anggota PGRI Cileunyi.
“Guna meningkatkan mutu dan karir guru salah satunya pengenalan paradigma, yakni kurikulum merdeka. Dan dari siapapun sumbernya jika dipandang positif bagi dunia pendidikan perlu dijadikan reperensi dijadikan arah juang PGRI,” harapnya.
Lebih lanjut Aan menjelaskan, di Permendibud Nomor 56 tahun 2022 tentang mandiri belajar ini menerapkan beberapa bagian prinsip tanpa menggati kurikulum satuan pendidikan. Ini yang sangat menarik anggota PGRI cabang Kecamatan Cileunyi.
“Sebab selama dua tahun lose learning perlu ada perubahan perbaikan proses belajar termasuk paradigma baru, yaitu tentang profil Pancasila, ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Bandung, yakni Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera yang disingkat BEDAS. Salah satunya yaitu implementasi tentang profil pelajar Pancasila, selain dari guru mengaji lalu pengembangan Bahasa Sunda, Sastra dan Budaya Sunda, ini menurutnya sangat menarik untuk anggota kami,” urai Aan kepada eljabar.com, Selasa (11/05/2022).
Dalam kesempatan yang sama Acep Ruskandar menambahkan, bagaimana guru itu harus melek pada IT dalam pembelajaran di era revolusi industri guru tidak cukup mengajar, hanya bisa sekedar tatap muka berjumpa dengan anak didik.
“Namun lebih dari itu, yaitu dengan media IT inilah pemerintah melalui Mendikbud Ristek membuat sebuah plafom merdeka mengajar dan nanti para guru bisa mendapatkan segalanya saat sosialisasi implementasi merdeka mengajar dan guru harus berlatih mandiri,” harap Acep.
Beberapa guru yang enggan disebut namanya, mengaku sosialisai implementasi merdeka mengajar yang dipaparkan oleh nara sumber sangat bermafaat. A56