Dalam pidatonya, Pj. Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menata Kota Sorong, khususnya terkait masalah banjir dan sampah.
Pemerintah Kota telah berupaya maksimal, termasuk melalui normalisasi saluran air untuk mengurangi dampak banjir. Namun, Bernhard mengingatkan bahwa upaya ini tidak akan efektif tanpa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kota yang lebih nyaman.
Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini diakhiri dengan doa bersama sebagai simbol persatuan. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen refleksi keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan solidaritas di Kota Sorong.