Bernhard menambahkan, keterbukaan informasi anggaran sangat penting agar masyarakat memahami alokasi anggaran yang telah dilakukan pemerintah Kota Sorong untuk berbagai program.
Menurutnya, dengan transparansi ini, masyarakat juga dapat mengetahui program mana saja yang telah selesai, sedang berjalan, atau belum dimulai karena kendala tertentu, seperti penolakan dari masyarakat atau masalah teknis lainnya.
Lebih lanjut, Bernhard menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Sorong untuk mengidentifikasi kegiatan yang belum terakomodasi dalam anggaran tahun 2024, terutama yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan.
Ia menyarankan agar Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mencari solusi terkait masalah tempat sampah.
Bernhard juga menyoroti ketiadaan alat cuci darah di RS Sele Be Solu serta kurangnya tenaga ahli di bidang tersebut. Ia menyarankan pengiriman tenaga medis untuk pelatihan atau merekrut tenaga ahli dari luar.